Kemenhub terapkan pemindahan muatan bagi truk overload

Karawang (Antaranews Megapolitan) - Kementerian Perhubungan menerapkan penindakan pemindahan muatan untuk kendaraan truk yang melebihi muatan di tiga titik jembatan timbang percontohan selama sepekan terakhir.
    
"Untuk sementara, penindakan pemindahan muatan dilakukan di tiga jembatan timbang percontohan," kata Mohamad Risal Wasal, Direktur Pembinaan Keselamatan Direktorat Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan disela Pengawasan Angkutan Barang dalam Pengentasan Overload dan Over Dimensi di Jembatan Timbang Balonggandu Karawang, Kamis.
    
Tiga jembatan timbang percontohan tersebut ialah Jembatan Timbang Balonggandu di Karawang, Jembatan Timbang Losarang di Indramayu serta Jembatan Timbang Widang di Tuban.
    
Menurut dia, penerapan penindakan pemindahan muatan di jembatan timbang bagi kendaraan truk yang overload dan over dimensi itu perlu dilakukan, karena tingkat pelanggaran daya angkut sangat tinggi.
    
Ia mengatakan, penindakan pemindahan muatan tersebut juga dilakukan agar penegakan hukum bisa lebih baik. Sebelumnya, penindakan yang dilakukan ialah tilang biasa dan e-tilang.
    
"Penindakan tilang itu sudah berjalan dengan baik, dan diharapkan akan lebih baik lagi dengan penindakan pemindahan muatan," katanya.
    
Pemindahan muatan untuk truk yang overload itu itu sendiri menjadi salah satu metode realisasi penurunan muatan berlebih agar kendaraan dapat diizinkan meneruskan perjalanan.
    
"Jadi muatan angkutan barang yg melebihi 5 persen, pengemudinya wajib menurunkan kelebihan muatan itu. Tapi penerapannya akan dilakukan secara bertahap, disesuaikan dengan kesiapan jembatan timbang," kata Risal.
    
Meski sanksi pemindah muatan bagi kendaraan truk yang overload dan over dimensi diberlakukan, Kementerian Perhubungan juga tetap menerapkan sanksi tilang.