Kabupaten Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bogor merencanakan pembangunan tiga jembatan penyeberangan orang (JPO) di kawasan Tegar Beriman untuk meningkatkan keselamatan pejalan kaki di pusat pemerintahan daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika menyampaikan bahwa ketiga JPO tersebut akan dibangun di titik-titik strategis, masing-masing di Simpang Bappenda, sekitar Gedung Kesenian, dan kawasan Hutan Kota dekat Kodim.
“Ya, memang direncanakan akan dibangun tiga JPO di kawasan Tegar Beriman. Lokasinya satu di simpang Bappenda, kemudian di Gedung Kesenian, dan satu lagi di Hutan Kota dekat Kodim,” ujar Ajat di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat.
Dari ketiga rencana pembangunan tersebut, JPO di Simpang Bappenda menjadi prioritas pertama dan saat ini sudah memasuki tahap perencanaan teknis. Pembangunannya akan dibiayai melalui dana corporate social responsibility (CSR), khususnya dari Bank BJB.
Baca juga: Bupati Bogor resmikan layanan pusat keselamatan terpadu 119 di Jalan Tegar Beriman
Baca juga: Bogor benahi infrastruktur jalan mulai dari Tegar Beriman
“Pembangunan JPO di Simpang Bappenda akan dimulai tahun ini. Karena dibiayai lewat CSR, prosesnya bisa langsung masuk ke tahap pembangunan, meskipun tetap mengikuti mekanisme teknis dan keuangan yang berlaku,” jelasnya.
Sementara itu, dua JPO lainnya di sekitar Gedung Kesenian dan Hutan Kota masih dalam tahap penyusunan Detail Engineering Design (DED) dan akan didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Ajat menjelaskan bahwa jika penyusunan DED rampung tahun ini, maka kedua JPO tersebut bisa mulai dibangun pada tahun 2026. Dengan demikian, seluruh proyek skywalk di kawasan Tegar Beriman ditargetkan dapat terealisasi penuh pada tahun yang sama.
Baca juga: Pemkab Bogor akan uji coba pembayaran non tunai parkir sepanjang Jalan Tegar Beriman
“Kalau DED-nya sudah rampung, dua JPO itu bisa dieksekusi mulai tahun depan. Harapannya, tahun 2026 pembangunan seluruh JPO bisa masuk ke tahap realisasi penuh,” tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa desain awal JPO di depan Bappenda telah tersedia dan sedang dalam proses pendalaman teknis.
“Konsep desainnya sudah ada dan saat ini dalam tahap pendalaman. Karena ini proyek CSR, maka bisa langsung dieksekusi setelah tahap teknis selesai,” pungkas Ajat.(KR-MFS)
