Jakarta (ANTARA) - Mantan juara kelas berat (129,2 kg) Ultimate Fighting Championship (UFC) Jon Jones mengklaim telah menjalani tes narkoba setelah munculnya usulan Presiden AS Donald Trump untuk penyelenggaraan acara UFC di Gedung Putih pada 2026.
"Baru saja masuk kembali ke kolam uji coba (tes narkoba), yang berlangsung sekitar dua minggu. Kami pikir, kami akan tetap membuka opsi bagi semua orang," tulis Jon Jones dalam akun media sosialnya yang dipantau di Jakarta, Sabtu.
Jones yang berusia 37 tahun telah mengundurkan diri dari UFC pada 21 Juni 2025, setelah periode aktivitas terbatas yang membuatnya menambahkan gelar kelas berat UFC ke dalam koleksinya, namun hanya bertanding dua kali sejak 2020.
Menjelang pensiun, Jones sering dikritik karena tidak bertarung melawan Tom Aspinall, sang juara interim yang menyatakan keinginannya untuk menghadapi Jones dalam sebuah pertarungan unifikasi.
Aspinall akhirnya dipromosikan menjadi juara tak terbantahkan saat Jones absen dan mundur dari UFC.
Baca juga: Aspinall pesan laga pertahankan gelar UFC pertamanya
Baca juga: Aspinall ingin laga penyatuan gelar UFC lawan Jon Jones
