Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pengendara diminta berhati-hati saat melintasi Ruas Jalan Raya Kali Cikarang Bekasi Laut - Sukajaya di Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi imbas lumpur yang memenuhi seluruh badan jalan yang telah membuat 10 pemotor jatuh tergelincir.
"Lumpur berasal dari tinbunan tanah yang akan digunakan untuk perbaikan jalan, namun tak dilanjutkan. Bila turun hujan, jalan menjadi licin," kata warga setempat Khodijah (52) di lokasi, Rabu.
Kondisi ini membuat pengendara dari arah Cikarang menuju Cibitung maupun sebaliknya harus bergantian saat melintas di jalan sepanjang 120 meter itu. Khodijah bahkan harus meminta bantuan warga di lokasi agar bisa melewati jalanan tersebut.
"Saya mau kontrol ke Puskesmas Sukajaya ini, sudah ngeri saya ini lewat. Kalau kemarin kan sama anak saya, anak saya sekarang kerja, tidak bisa antar," katanya.
Menurut dia kondisi jalan rusak dan licin sangat mengganggu aktivitas warga, terlebih ruas jalan tersebut merupakan akses utama warga, menghubungkan lima wilayah kecamatan hingga tembus ke wilayah Jakarta Utara.
"Ya ingin jalanan ini diperbaiki, biar kita yang mau kontrol kesehatan atau aktivitas lain tidak kesulitan, membahayakan sekali soalnya," ucap dia.
Warga lain Sarjim (61) mengaku kondisi ini sudah berlangsung selama satu bulan terakhir. Semula ada pekerjaan galian dan pengurukan untuk perbaikan jalan namun proyek tersebut ditinggalkan begitu saja oleh pelaksana.
"Awalnya digali, katanya mau diperbaiki. Nyatanya cuma dirusak doang, terus tidak diteruskan. Alat berat juga diangkat dan pergi begitu saja," katanya.
Ia juga menyebutkan kerusakan jalan diperparah oleh truk-truk besar pengangkut tanah yang kerap melintas hingga berdampak kontur tanah menjadi amblas dan menciptakan kubangan lumpur saat hujan turun.
"Mobil besar lewat makin hancur jalan. Orang-orang yang lewat banyak yang jatuh, tadi saja saya lihat ada sekitar 10 orang lebih yang jatuh," katanya.
Warga berharap pemerintah daerah segera memperbaiki jalan tersebut agar tidak lagi membahayakan pengguna jalan dan menghambat mobilitas warga.
"Harapannya segera diperbaiki, ini kan jalur penting. Banyak tembusan ke Jakarta, Tanjung Priok, Tambun dan Babelan. Jangan sampai makin parah," katanya.
Baca juga: Murung Raya bersihkan lumpur pasca-banjir
Baca juga: Bupati Bogor Rudy Susmanto pantau penanganan lumpur Bojongkulur
Baca juga: BPBD Jakarta kerja bakti bersihkan sampah dan lumpur banjir