UI dan Azerbaijan Technical University kerja sama bidang pendidikan dan riset

Depok (ANTARA) - Universitas Indonesia (UI) dan Azerbaijan Technical University (AzTU) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) terkait kerja sama internasional di bidang pendidikan dan riset.

"Pertemuan kedua institusi ini menjadi momentum strategis bagi UI untuk memperkuat jejaring internasional dalam mengembangkan kerja sama global yang berdampak," kata Rektor UI Heri Hermansyah di Kampus UI Depok, Jumat.

Menurut dia, kerja sama akan diarahkan pada program mobilitas akademik, riset bersama, dan pengembangan kurikulum lintas negara.

“Kolaborasi ini sejalan dengan visi UI untuk menciptakan ekosistem pendidikan tinggi yang terbuka dan kolaboratif," katanya.

Baca juga: UI dan Kemenkes kerja sama hadirkan pelatihan regulasi alat kesehatan ASEAN-Jepang
Baca juga: UI dan UCLA membahas perluasan kerja sama bidang riset dan inovasi

Karena itu UI siap menjajaki berbagai bentuk kerja sama dengan AzTU, termasuk program double degree, pertukaran pelajar dan dosen, serta konferensi riset bersama yang diharapkan mampu memberikan kontribusi pada pemecahan tantangan global, terutama di bidang teknik dan teknologi.

Rector Azerbaijan Technical University Prof Dr Vilayat Valiyev mengatakan kerja sama internasional menjadi prioritas utama AzTU.

"Kami optimistis kemitraan ini dapat berkembang menjadi kerja sama multidimensi yang berkelanjutan dan saling menguntungkan," katanya.

Pada Oktober mendatang, AzTU turut berpartisipasi dalam kegiatan akademik UI, yakni konferensi internasional Fakultas Teknik UI di Yogyakarta.

Baca juga: UI dan Huawei kerja sama percepat transformasi pendidikan berbasis teknologi

Prof Vilayat mengatakan, AzTU aktif menjalin kemitraan global dengan berbagai institusi pendidikan tinggi di Eropa dan Asia, serta berkomitmen mengembangkan program double degree, pertukaran pelajar, dan riset kolaboratif lintas disiplin.

Dengan lebih dari 7.500 mahasiswa aktif, AzTU dikenal kuat dalam riset dan kerja sama internasional melalui program double degree, summer school, joint research, dan pertukaran staf akademik dengan universitas di Eropa dan Asia.