Jayapura (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Papua memberikan pelatihan pemasaran produk online bagi 50 usaha mikro kecil (UMK) setempat hal ini dilakukan sebagai upaya dalam meningkatkan kemampuan pelaku usaha dalam memanfaatkan platform e-commerce.
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Papua Mirza Edy di Jayapura, Senin, mengatakan melalui pelatihan itu juga diharapkan pelaku usaha dapat meningkatkan kualitas hidup melalui usaha yang lebih sukses.
"Pada Sabtu (10/5) kami menggelar pelatihan sistem pemasaran produk online loka pasar kepada 50 UMKM binaan Baznas Papua," katanya.
Menurut Mirza, hingga kini ada 500 UMK binaan dari Baznas sehingga pihaknya akan menyelenggarakan pelatihan secara bertahap.
Baca juga: Baznas Depok alokasikan Rp1 miliar untuk bantu UMKM
"Dengan adanya pelatihan ini pihaknya berharap para UMK di Papua dapat berdaya saing karena hampir semua metode penjualan masih offline," ujarnya.
Dia menjelaskan dengan melakukan pelatihan sistem pemasaran produk online pihaknya yakin akan mendorong transformasi pemasaran melalui digitalisasi.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Provinsi Papua Andry mengatakan pihaknya memberikan apresiasi dan terima kasih karena telah memberikan pelatihan pemasaran produk tersebut.
Baca juga: 500 pelaku UMKM di Kabupaten Bekasi terima bantuan modal usaha
"Di era digital saat ini, penguasaan teknologi terutama dalam hal pemasaran online melalui berbagai platform marketplace, bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan," katanya.
Menurut Andry, untuk itu UMK di Papua sudah harus mampu beradaptasi dan memanfaatkan peluang digitalisasi guna memperluas pasar dan meningkatkan omzet.
"Kami berharap pelatihan ini tidak hanya menjadi ajang belajar teknis, tetapi juga menjadi titik awal transformasi UMK Papua menuju ekosistem ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan,"ujarnya lagi.