Depok (ANTARA) - Wakil Wali Kota (Wawalkot) Depok Chandra Rahmansyah mendorong pembangunan jalan layang (flyover) Jalan Juanda kepada Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan PT Translingkar Kita Jaya (TLKJ) untuk mengurangi kemacetan.
"Perlu segera diintervensi sebagaimana rekomendasi Andalalin Exit Tol Juanda, dengan membangun flyover ini," kata Chandra Rahmansyah di Depok, Selasa.
Chandra mengungkapkan, kondisi lalu lintas jalan Ir. Juanda saat ini dengan V/C Ratio (rasio volume lalu lintas/kapasitas jalan) capai 0,94 pada peak hours, sehingga terjadi kemacetan lalu lintas dan mengancam keselamatan pengguna jalan.
Ia menjelaskan, rencana panjang flyover sekitar 204,63 meter, dan dibutuhkan pembebasan lahan 723,120 meter persegi. Titiknya dari Carwash Washmee sampai Double U Steak.
Baca juga: Pemkot Depok revitalisasi kolong jalan layang Arif Rahman Hakim
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mendorong rencana pembangunan flyover dapat terealisasi pada awal 2026.
"InsyaAllah perencanaan pembangunan ini diimplementasikan secepat-cepatnya, mungkin dari hasil pembahasan tadi di awal tahun 2026 sudah bisa terealisasi pembangunannya," papar Chandra.
Namun untuk saat ini, lanjutnya, masih menunggu hasil rapat yang disampaikan ke Menteri PU RI belum lama ini.
"Sebagai tindak lanjut, Jumat (2/05) akan diadakan survei bersama di area rencana pembangunan flyover Juanda," katanya.
Baca juga: Depok Siap Bangun Jalan Layang Tiga Tingkat
Pemkot Depok telah melakukan rapat dengan Perwakilan Kementerian PU dipimpin Kepala Subdit Perencanaan Teknis Jalan Bebas Hambatan, Direktorat Jalan Bebas Hambatan, Dedi Gunawan dan juga PT Translingkar Kita Jaya (TLKJ) selaku pengelola tol Cijago.
Kegiatan rapat ini menindaklanjuti surat permohonan Wali Kota Depok kepada Kementerian PU tentang Permohonan Pembangunan flyover Juanda (Implementasi Andalalin Tol Cinere Jagorawi).
Selain itu menindaklanjuti hasil andalalin nomor SK.328 BPTJ Tahun 2019 tentang Persetujuan Hasil Andalalin On Off Ramp Tol Cijago Seksi II di Jalan Ir. Juanda, perlu dibangun flyover untuk mengurangi titik konflik dan kemacetan di ruas Jalan Ir. Juanda.