Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono menyatakan ada empat langkah strategis yang saat ini diambil pihaknya untuk memperkuat kontribusi koperasi terhadap perekonomian nasional.
Ferry di Jakarta, Rabu, mengatakan langkah tersebut yakni Kemenkop sudah menyampaikan kepada Presiden RI soal pengampunan dan penghapusan utang dengan hapus buku dan hapus tagih Kredit Usaha Tani (KUT) yang menjerat banyak petani dan nelayan di seluruh Indonesia. Kemudian, paling lambat Maret 2025, proses di badan legislasi sudah berjalan terkait revisi UU Perkoperasian.
Langkah selanjutnya, sudah dikeluarkan Peraturan Presiden tentang skema penyaluran pupuk bersubsidi yang mengikutsertakan koperasi dalam proses penyaluran ke petani.
Selanjutnya, DPR sudah menyetujui RUU Perubahan Keempat atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara menjadi Undang-Undang.
"Target kami jumlah partisipasi anggota koperasi bertambah, aset koperasi bertambah, kontribusi terhadap produk domestik bruto bertambah," ujar Wamenkop.
Baca juga: Efisiensi anggaran Kementerian Koperasi dari Rp473 miliar menjadi Rp317 miliar