Jakarta (ANTARA) - Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara masih berstatus siaga (tingkat III) setelah terdeteksi kembali erupsi secara beruntun oleh Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sepanjang Rabu.
Petugas pos pemantau gunung api dari Badan Geologi Kementerian ESDM Rivaldi Hasan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa kolom abu yang dimuntahkan Gunung Ibu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara dari bagian puncak.
Aktivitas erupsi itu terekam pada seismograf pos pemantau Gunung Ibu di Desa Gam Ici, Halmahera Barat pada pukul 17.53 WIT, dan memiliki amplitudo maksimum 28 mm dan berdurasi 69 detik.
Sedikitnya dalam 17 jam terakhir atau sejak dini hari tadi pada pukul 04.43 WIT Gunung Ibu sudah mengalami sebanyak 10 kali erupsi.
Berdasarkan hasil pengamatan petugas Badan Geologi diketahui bahwa erupsi terbesar Gunung Ibu hari ini terjadi sekitar pukul 16.35 WIT yang melontarkan abu letusan lebih kurang 1.000 meter di atas puncak berdurasi lebih kurang 1 menit 14 detik.
Baca juga: Gunung Ibu muntahkan abu vulkanik setinggi 500 meter sampai Minggu dini hari