Labuan Bajo (ANTARA) - Pelaksana Tugas Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores Frans Teguh mengatakan daya tarik wisata di Desa Warloka Pesisir dinilai sangat potensial menopang dan mendukung pertumbuhan pesona pariwisata di destinasi pariwisata super prioritas Labuan Bajo.
"Keberadaan Desa Warloka ini melengkapi daya tarik wisata Labuan Bajo yang ada di darat, sehingga selain berkunjung ke Taman Nasional Komodo dan menjelajahi pulau, wisatawan jadi punya alternatif destinasi yang bisa dikunjungi di darat," katanya di Labuan Bajo, Rabu malam.
Wilayah pesisir Labuan Bajo merupakan salah salah satu daya tarik yang dapat dinikmati wisatawan, terutama aktivitas masyarakat pesisir dengan budaya kesehariannya. Salah satunya adalah Desa Warloka Pesisir. Desa ini terletak di pesisir Teluk Warloka, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Destinasi wisata di Desa Warloka Pesisir juga berpotensi meningkatkan ekonomi lokal melalui peluang usaha bagi masyarakat yang ada di Desa Warloka dan memperkuat pertumbuhan pariwisata Labuan Bajo yang berkelanjutan.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Warloka Pesisir Irfan Bin Sulaiman mengatakan terdapat berbagai aktivitas yang bisa dilakukan para pengunjung saat bertandang ke itu seperti menikmati pesona alamnya hingga melakukan aktivitas seperti berkemah.
Para pengunjung dapat menjelajahi hutan mangrove dan menikmati keindahan Bukit Kenangan, yang menyajikan panorama laut biru dengan hamparan pulau-pulau kecil dan dari Bukit Kenangan, pengunjung juga dapat melakukan camping dengan pemandangan sunset dan sunrise yang menakjubkan.
Irfan menjelaskan bahwa selain menikmati keindahan alam Desa Warloka Pesisir juga memiliki pasar barter, dimana pengunjung dapat menyaksikan tradisi lokal masyarakat setempat di pasar tradisional yang menerapkan sistem barter atau kegiatan menukar barang dengan barang sebagai sistem transaksinya.
Baca juga: Polisi dan warga Labuan Bajo perbaiki dermaga apung
Baca juga: KSOP: Nelayan-nakhoda kapal wisata di Labuan Bajo diimbau waspadai cuaca ekstrem