Ankara (ANTARA) - Kelompok perjuangan Palestina, Hamas, menyampaikan tiga nama warga Israel perempuan yang akan dibebaskan pada Minggu sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan di Gaza.
Abu Obaida, juru bicara sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam, mengidentifikasi ketiga tahanan tersebut sebagai Romi Gonen (24), Emily Damari (28), dan Doron Steinbrecher (31).
Sebelumnya, penyiar publik Israel, KAN, mengonfirmasi bahwa Hamas telah menyerahkan daftar warga Israel yang akan dibebaskan pada Minggu.
Radio Angkatan Darat Israel sebelumnya turut melaporkan pada Minggu bahwa gencatan senjata di Gaza, yang dijadwalkan dimulai pada pukul 8.30 pagi waktu setempat (06.30 GMT), tidak akan dimulai sampai daftar sandera yang akan dibebaskan diterima.
Hamas menyatakan bahwa mereka menegaskan kembali komitmennya terhadap ketentuan kesepakatan gencatan senjata.
Minggu 19 Januari 2025 merupakan momentum pelaksanaan gencatan senjata di Gaza antara Hamas dan rezim zionis biadab Israel sebagaimana hasil kesepakatan perundingan kedua belah pihak yang difasilitasi oleh Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat pada Rabu (15/1) lalu.
Sumber : Anadolu
Baca juga: Trump: Kekacauan besar bisa terjadi bila gencatan senjata Gaza tak berjalan
Baca juga: Turki desak internasional cegah pelanggaran gencatan
Baca juga: Gencatan senjata di Gaza mulai Minggu 19 Januari 2025, momentum pengakuan de facto negara Palestina?