Psikolog sebut bakat perlu digali dan dikembangkan

Media Gathering saat ajang Yupi Good Talent (ANTARA/ Foto: Istimewa)

Karena bakat itu seperti bibit dalam pot. Jika tidak dirawat, tidak akan tumbuh menjadi tanaman atau tumbuhan yang baik.

Jakarta (ANTARA) - Psikolog Yasinta Indriati M Psi dari Profil Talenta Indonesia, bakat merupakan kemampuan yang melekat pada individu sejak lahir, karena itu bakat perlu digali dan dikembangkan agar dapat diwujudkan.

Setiap orang sebenarnya memiliki bakat. Hanya, sering kali mereka tidak menyadari bakat tersebut sehingga bakat menjadi terpendam tanpa bisa diwujudkan dengan baik.

"Karena bakat itu seperti bibit dalam pot. Jika tidak dirawat, tidak akan tumbuh menjadi tanaman atau tumbuhan yang baik," ujarnya, dalam acara press conference Yupi Good Talent, ajang pencarian bakat untuk peserta anak-anak dan remaja, mulai dari pelajar SD, SMP, hingga SMA, di Jakarta, Sabtu.

Menurut dia, bakat harus dirawat dan ditunjukkan agar tumbuh dan jadi kebanggaan. Karena itulah, Yupi Good Talent yang diselenggarakan PT Yupi Indo Jelly dan kini sudah memasuki tahun ke-5 sejak awal diselenggarakan menjadi wadah bagi penyaluran bakat.

Di sini, peserta bisa mengeksplorasi dan mengungkapkan bakat mereka. Acara ini lebih dari sekadar kompetisi bakat, tetapi juga merupakan tempat di mana anak-anak dan remaja dapat menemukan kepercayaan diri, mengembangkan keterampilan, dan mengeksplorasi potensi mereka sepenuhnya.

"Yupi Good Talent 2024 tidak hanya tentang bakat tetapi juga tentang pertumbuhan pribadi dan profesional. Anak dan remaja akan belajar bagaimana menghadapi tantangan dan menerima kritik," kata Yasinta.

Hal itu juga ditegaskan Marketing Communication Manager PT Yupi Indo Jelly Gum, Addyono H Koloway. Melalui ajang Yupi Good Talent ini, anak-anak Indonesia bisa mengasah bakatnya.

"Yupi memberikan dukungan dan memfasilitasi individu berbakat terutama anak dan remaja di berbagai bidang dengan menyediakan kegiatan kompetisi," jelasnya.

Tahun ini, ada sekitar 8.000 peserta yang ikut audisi unjuk kebolehan memperlihatkan bakatnya. Selama proses audisi, Yupi melibatkan tim dari Purwacaraka Music Studio sebagai juri.
Dari 8.000 ribu peserta ini tersaring 24 peserta yang masuk grand final dan menjadi juara di setiap kategori yang dilombakan.

Mereka berhasil menunjukkan bakat-bakat luar biasa mulai dari menyanyi, menari, bermain alat musik, hingga bakat bidang seni unik lainnya.

Addyono pun berharap dari ajang Yupi Good Talent 2024 ini bisa membuat anak-anak dan remaja lebih produktif dengan memanfaatkan media digital untuk berkreasi agar bisa menciptakan peluang meraih sukses yang lebih tinggi lagi dalam kehidupannya.

Senada dengan Addyono, Purwacaraka melihat ajang seperti ini bisa jadi kesempatan orang tua agar mendorong anak-anak mereka yang berbakat.
“Mudah-mudahan ajang ini bisa memberikan kesempatan agar anak-anak itu bisa ikut menampilkan bakat mereka,” ujar Purwacaraka.

Tidak hanya dalam bidang musik, terdapat beberapa juri lain yang telah dipilih. Mereka terdiri dari tokoh-tokoh yang mencapai kesuksesan di bidang masing-masing.