Lembaga pemerintah Madinah sedang lakukan upaya intensif jelang puncak haji

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daker Makkah membantu jamaah calon haji (JCH) Indonesia gelombang pertama SUB 45 saat tiba dari Madinah di Makkah, Arab Saudi, Sabtu (1/6/2024). Sebanyak 12 kloter terakhir jamaah calon haji gelombang pertama yang berjumlah 4.743 orang dari Madinah telah tiba di Makkah. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/nym.

Madinah (ANTARA) - Lembaga pemerintah Kota Madinah saat ini sedang melakukan upaya intensif untuk memindahkan para jamaah yang tersisa di Kota Madinah menuju Makkah jelang pelaksanaan ibadah haji.

Pergerakan para jamaah calon haji tersebut melalui pusat transfer bus dan Masjid Miqat Dhu Al-HulayfahAl-Hulayfah.

Saat ini, Jalan Hijrah di Madinah akan menyaksikan banyak pergerakan lantaran para jamaah calon haji akan diantarkan ke Makkah.

Baca juga: MUI sarankan jamaah lansia lebih baik ikut skema murur demi keselamatan
Baca juga: Wamen Arab Saudi pastikan pelayanan terbaik bagi tamu undangan haji Raja Salman

Melalui koordinasi seluruh pihak yang berkaitan dengan haji, pergerakan para jamaah didukung layanan keamanan dan kesehatan serta panduan bus untuk memastikan transportasi terorganisir.

Direktur General Syndicate of Cars di Madinah, Mazen Tharwat, mengatakan kepada Saudi Press Agency (SPA) bahwa pihaknya telah mengerahkan semua anggota dan kendaraan untuk mempersiapkan bus pengangkut jamaah ke tempat-tempat suci.

Menurutnya, tim lapangan dan bengkel keliling juga telah ditempatkan di sepanjang Jalan Hijrah yang menghubungkan Kota Madinah dan Makkah. Sejumlah pusat pendukung turut mengawasi arus pergerakan bus jamaah ke Makkah, katanya.

Baca juga: Kemenkes Arab Saudi luncurkan layanan Smart Robot di Madinah

Tharwat menambahkan bahwa lebih dari 1.700 bus siap meninggalkan Kota Madinah menuju Makkah usai diperiksa tim teknis khusus guna memastikan para jamaah nyaman selama di perjalanan.

Sumber: SPA