Jakarta (ANTARA) - Pelopor situs jual beli Arnold Sebastian Egg yang sukses mendirikan Tokobagus pada medio 2005, membuat aplikasi jual beli baru bagi semua kalangan pelaku usaha dan masyarakat umum, bernama Toco.
Arnold dalam keterangannya, Rabu, meyakini aplikasi ini akan kembali menggeliatkan dunia usaha online sehingga lebih terpercaya dan user friendly.
Pada awal kemunculannya belasan tahun silam, pasar digital umumnya menerapkan pemasangan iklan gratis sehingga dapat melahirkan pelaku usaha baru, yang menghidupkan roda perekonomian.
Namun, beberapa tahun terakhir konsep pemasangan iklan secara gratis sudah tidak berlaku lagi di Indonesia. Semua platform jual beli sudah menegakkan biaya administrasi, biaya layanan, biaya aplikasi dan biaya-biaya lainnya.
Kondisi ini membuat perdagangan di pasar digital semakin ketat, sehingga melibas pelaku usaha kecil, seperti UMKM yang baru memulai usahanya dan beranjak masuk dunia online untuk berjualan.
Arnold yang telah melepaskan Tokobagus sejak 2012 mengaku resah dengan fenomena yang ada saat ini. Sehingga mulai merancang Toco sejak awal 2023.
Toco merupakan aplikasi jual beli berkonsep marketplace dan e-classified berbasis komunitas.
"Para pelaku usaha terutama UMKM saat ini sering disulitkan dengan persaingan harga antar e-commerce dibarengi biaya administrasi yang besar bagi penjual," ungkap Arnold.
Ia menjelaskan, Toco hadir dengan visi menjadi platform jual beli dan iklan baris berbasis komunitas. Toco berkomitmen menyediakan platform yang menjembatani penjual dan pembeli dalam bertransaksi secara gratis tanpa tambahan biaya lain.
Berbagai fitur yang ada di Toco meliputi fitur classified untuk iklan baris produk properti dan otomotif, fitur KYC untuk memastikan keamanan transaksi, fitur pre-order, serta fitur favorit user yakni kurir toko yang memfasilitasi penjual mengirim produknya sendiri kepada pembeli secara gratis tanpa biaya apapun.
Toco juga segera meluncurkan fitur Toco Community pada Juli mendatang, yang harapannya dapat semakin memfasilitasi para pebisnis untuk saling terhubung lewat aplikasi Toco.
Pada awal tahun 2024 ini, Toco sudah mendapat kepercayaan dari pemerintah kota Jakarta Selatan dan Jakarta Utara menggelar kegiatan pelatihan pemasaran digital bagi pelaku usaha.
Arnold Sebastian Egg pendiri Tokobagus kini dirikan Toco
Rabu, 5 Juni 2024 17:39 WIB