Pekanbaru (Antara Megapolitan) - Polda Riau mengklaim berhasil mengamankan 70 tahanan dari 200 orang lebih yang kabur dari Rumah Tahanan Sialang Bungkuk Kelas II B, Kota Pekanbaru.
"Sudah diamankan sekitar 70 orang dari 200 orang lebih yang kabur," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Jumat.
Ia mengatakan, kaburnya tahanan itu akibat akumulasi kekecewaan yang telah disampaikan dengan unjuk rasa. Akhirnya tahanan teriak-teriak keluar lalu dari kamar 2 B hingga mendobrak salah satu pintunya.
"Kekecewaan para tahanan terkait adanya pelayanan kurang optimal dari lapas. Itu terkait isi kamar yang jumlah orangnya ada dalam satu kamar kapasitasnya 361 orang, namun diisi 1.800 orang," ungkap Guntur.
Saat ini, pihak kepolisian sesuai perintah Kapolda Riau telah membentuk tim melakukan pemeriksaan di jalan yang dimungkinkan dilewati untuk diamankan ke Rutan. Personil dikerahkan acara maksimal untuk mengejar tahanan yang masih kabur.
"Untuk di Rutan kita turunkan satu satuan setingkat kompi dari Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, 2 SSK Brimob Polda Riau, dan 1 SSK dari TNI," katanya.
Dalam upaya pelarian dikatakan memang ada napi yang merampas sepeda motor warga. Ada yang parkir diambil dan juga ada dirampas. Terkait adanya upaya penyanderaan oleh tahanan belum diketahui.
Polisi mengimbau warga waspada terkait kaburnya ratusan tahanan. Polisi meminta meminta untuk berkoordinasi dengan kepolisian terdekat apabila menemukan atau melihat orang yang mencurigakan.