Jakarta (Antara Megapolitan) - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa-Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) mengajak seluruh umat Muslim untuk menunaikan shalat shubuh berjamaah pada Senin 12 Desember 2016 atau yang dikenal dengan aksi "shubuh berjamaah nasional 1212".
Keterangan resmi dari situs GNPF-MUI www.belaquran.com, dikutip di Jakarta, Senin, menyebutkan aksi shalat subuh berjamaah ini serentak dilakukan lebih dari 90 titik wilayah di Indonesia, dan akan dipusatkan di Mesjid Pusat Dakwah Islam (Pusdai), Bandung.
Imam besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab, Pimpinan Pesantren Darut Tauhid Bandung, K.H Abdulah Gymnastiar, pimpinan GNPF-MUI Ustadz Bachtiar Nasir, serta beberapa tokoh Muslim lainnya dijadwalkan akan turut shalat berjmaah di Masjdi Pusdai, Bandung.
Sebelum shalat subuh berjamaah, umat Muslim juga dianjurkan untuk melaksanakan shalat tahajud. Selanjutnya, umat Muslim akan berdzikir, berthausiah dan menunaikan doa bersama-sama.
Aksi 1212 ini juga bertepatan dengan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW. GNPF-MUI mengatakan aksi 1212 ini menjadi tonggak persatuan umat Muslim. Aksi ini juga ditujukan untuk memelihara kekompakan dan kekuatan umat Muslim.
Sebelumnya umat Muslim dengan koordinasi dari GNPF-MUI melakukan aksi shalat Jumat dan doa bersama pada 2 Desember 2016 (aksi 212), dan demonstrasi pada 4 November 2016 atau (aksi 411) di Jakarta. (Ant).
Shalat "Shubuh Berjamaah Nasional 1212"
Senin, 12 Desember 2016 5:52 WIB
Ilustrasi - Ribuan umat Islam saat melaksanakan salat Jumat saat Aksi Bela Islam III di kawasan silang Monas, Jakarta, Jumat (2/12/2016). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/Dok).
Sebelum shalat subuh berjamaah, umat Muslim juga dianjurkan untuk melaksanakan shalat tahajud. Selanjutnya, umat Muslim akan berdzikir, berthausiah dan menunaikan doa bersama-sama.
