Kepulan asap hitam pekat masih membumbung pada bagian kapal, Kamis (7/9). Kapal tug boat dan petugas pemadam kebakaran (damkar) pun masih terus berupaya memadamkan api.
Komandan Pleton Dinas Damkar Kota Cilegon, Heri Strada, di Merak, Banten, Kamis, mengatakan proses pemadaman masih terus berlangsung hingga saat ini.
Baca juga: Tim SAR evakuasi penumpang KMP Mutiara Berkah I terbakar di Cilegon gunakan "crane"
Baca juga: Ada 52 unit kapal terbakar di Pelabuhan Kota Tegal
Baca juga: Tim SAR evakuasi penumpang KMP Mutiara Berkah I terbakar di Cilegon gunakan "crane"
Baca juga: Ada 52 unit kapal terbakar di Pelabuhan Kota Tegal
"Sampai saat ini proses pemadaman masih berlangsung, untuk sementara belum bisa kasih data langkap soalnya api juga belum bisa dipadamkan," katanya.
Sebelumnya Komandan TNI AL Lanal Banten Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin mengatakan proses pemadaman api terkendala karena kurangnya suplai air.
"Kendalanya karena kekurangan suplai air, untuk sekarang ini suplai air mulai bertambah dari unit mobil pemadam kebakaran dan mulai teratasi," katanya.
Ia mengatakan proses pemadaman ini dilakukan dari sisi laut dan darat, sementara ini ada empat tug boat, kemudian delapan unit mobil damkar, dan empat unit mobil tangki air, untuk mensuplai air ke mobil pemadam kebakaran.
Baca juga: KM Lautan Papua Indah terbakar di Probolinggo, semua ABK selamat
Baca juga: KM Lautan Papua Indah terbakar di Probolinggo, semua ABK selamat
"Kalau kita lihat dari lokasinya api ada di dekat buritan, kemudian di dek kendaraan, tapi belum bisa dipastikan. Sementara fokus ke pemadaman terlebih dahulu," katanya.
Diketahui KMP Mutiara Berkah I terbakar di Pelabuhan Indah Kiat, Merak, Kota Cilegon, Banten, pada Rabu (6/9/2023) dan belum diketahui pasti penyebab dari kebakaran tersebut.