Jakarta (ANTARA) - Pebalap Maserati MSG Racing Maximilian Guenther masih menjadi penguasa Sirkuit Internasional E-Prix Ancol Jakarta pada sesi latihan bebas (free practice/FP) kedua di Formula E musim ke-9/putaran ke-10, Sabtu.
Pebalap Jerman itu mengakhiri sesi latihan selama 30 menit dengan catatan waktu terbaik 1 menit 08,329 detik, atau lebih cepat dari sesi latihan pertama pada Jumat (2/6).
Sesi latihan bebas kedua dimulai pada pagi hari dengan suhu mencapai 30°C. Para pebalap saling beradu kecepatan di tengah sirkuit yang cukup berdebu karena letaknya yang dekat dengan pantai.
Baca juga: Penonton Formula E Jakarta diminta pakai kendaraan umum
Di sisi lain, unggulan lainnya yaitu Jake Dennis dari Avalanche Andretti finis di urutan kedua, dengan catatan waktu terbaiknya terlampau 0,117 detik dari Guenther. Dennis berhasil memperbaiki performanya dari sesi latihan sebelumnya yang finis di posisi keenam.
Lebih lanjut, pebalap Sam Bird (Jaguar TCS Racing) juga berhasil bangkit dari sesi sebelumnya dengan finis di urutan ketiga, memiliki selisih waktu 0,149 detik dari sang pemimpin balapan.
Selain itu, pebalap yang kehilangan kesempatan juara terakhir kali di Monako, Pascal Wehrlein (TAG Heuer Porsche), berada di urutan keempat dan juara bertahan Stoffel Vandoorne (DS PENSKE) melengkapi posisi lima besar. Keduanya masing-masing mencatatkan waktu terbaik dengan selisih 0,294 detik dan 0,413 detik dari Guenther.
Baca juga: Dishub DKI siapkan rekayasa lalin saat Jakarta E-Prix 2023 di Ancol 3-4 Juni
Daftar 10 besar pada FP2 dilengkapi oleh Mitch Evans (Jaguar TCS Racing), Antonio Felix da Costa (TAG Heuer Porsche), Sacha Fenestraz (Nissan Formula E), Nico Muller (ABT Cupra), dan Dan Ticktum (Nio 333 Racing).