Citeureup, Kabupaten Bogor (ANTARA) - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (HeidelbergCement Group) berhasil meraih enam medali emas di ajang International Convention on Quality Control Circle (ICQCC) 2022 yang diikuti oleh 15 negara.
Direktur dan Sekretaris Indocement, Antonius Marcos dalam penjelasan kepada ANTARA di Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, menyebutkan bahwa enam medali yang berhasil diraih delegasi Indocement terdiri atas dua predikat prima emas dan empat predikat emas.
Enam medali yang diraih oleh Indocement yaitu, pertama, QCC QUANTUM (Plant 12, Kompleks Pabrik Tarjun) dengan Metodologi PDCA TULTA meraih Predikat Prima Emas, kedua, QCC NON STOP (Plant 14, Kompleks Pabrik Citeureup) dengan Metodologi PDCA TULTA meraih Predikat Prima Emas, ketiga, QCC HARIMAN (Plant 9/10, Kompleks Pabrik Cirebon) dengan Metodologi DESIGN THINKING meraih predikat Emas.
Baca juga: Hijau royo-royo di bangunan Indonesia
Keempat, QCC OKE (Plant 6/11, Kompleks Pabrik Citeureup) dengan Metodologi SIX SIGMA meraih predikat Emas, kelima, TMM TIRO TEAM (SSPD, Commercial Directorate) dengan Metodologi SIX SIGMA meraih predikat Emas, dan keenam, TMM TAX (FAD, Finance Directorate) dengan Metodologi SIX SIGMA meraih predikat Emas
Ia menjelaskan konvensi yang berlangsung sejak 15-18 November 2022 di Jakarta itu diikuti oleh sebanyak 4.518 peserta yang terbagi dalam 757 quality control circle (QCC) dari 15 negara, yakni Indonesia, Bangladesh, Tiongkok, India, Jepang, Malaysia, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Korea, Thailand, Amerika Serikat, Vietnam, dan Zambia serta Taiwan.
"Pada konvensi kali ini, Indocement mengirimkan enam delegasi (G-Six) yang merupakan QCC dan Tim Manajemen Mutu (TMM) yang telah menjuarai Indocement Innovation Awards (IIA) 2022," katanya.
Baca juga: Pendapatan Indocement naik 9,9 persen dari tahun lalu meski volume penjualan menurun
Ia menjelaskan bahwa IIA 2022 sendiri merupakan ajang kompetisi internal tahunan di Indocement yang menjadi wadah para inovator dalam beradu ide dan gagasan untuk menyelesaikan masalah dalam operasional perusahaan.
Pada ICQCC 2022 ini, kata dia, Indocement juga memperoleh Sertifikat Penilai Internasional. Sertifikat tersebut diberikan kepada tiga karyawan Indocement yaitu Winarta (QSMR), Difi Nuari Nugroho (Plant 6/11), dan Suryana (Plant 12).
"Hal yang sangat membanggakan adalah seluruh delegasi Indocement berhasil mendapatkan predikat emas, hal ini berkat kerja keras dari seluruh anggota tim, dalam membuahkan materi perbaikan yang berbobot yang kemudian ditampilkan ke dalam tahapan metodologi inovasi dengan menggunakan QC Tools yang tepat," katanya.
Baca juga: Indocement gelar lomba jurnalistik gunakan produk hijau
Menurut dia Indocement selalu berada di garis terdepan dalam mendukung inovasi dan memastikan diri untuk selalu siap beradaptasi menghadapi perubahan zaman serta perkembangan kebutuhan pelanggannya namun tetap mampu menjaga efisiensi dan efektivitas dalam operasional perusahaan.
Hal ini, katanya, terbukti dari pencapaian prestasi delegasi Indocement di ajang ICQCC dari tahun ke tahun yang mampu menciptakan karya inovasi yang memiliki keunggulan, baik dalam segi bobot materi dan kepatuhan dalam etika penuangan di setiap jenis inovasi.
"Pengaplikasian inovasi ini juga sangat penting bagi Indocement karena mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional perusahaan," demikian Antonius Marcos.
Indocement berhasil raih enam medali emas di ICQCC 2022
Senin, 28 November 2022 16:10 WIB
Pada konvensi kali ini, Indocement mengirimkan enam delegasi (G-Six) yang merupakan QCC dan Tim Manajemen Mutu (TMM) yang telah menjuarai Indocement Innovation Awards (IIA) 2022.