Depok (ANTARA) - Unit Respons Cepat Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok menyatakan ada enam ekor hewan ternak berhasil sembuh dari PMK, dari 45 ekor yang positif terjangkit PMK per 3 Juni 2022.
"Kami terus mengingatkan masyarakat melakukan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) kepada peternak terkait sanitasi kandang dan higienis, pelarangan pemasukan dan pengeluaran hewan di tempat terduga dan positif PMK," kata Kepala DPK3 Kota Depok, Widyati Riyandani di Kota Depok, Kamis.
Widyati menegaskan berbagai upaya telah ditangani terhadap hewan ternak yang terduga dan positif PMK.
"Pengambilan sampel baik swab orofaring dan atau darah yang kemudian dilakukan pemeriksaan laboratorium, melakukan pengobatan terhadap ternak dan pemberian desinfektan tiap peternak," katanya.
Ia menyebutkan ada penambahan kasus terduga PMK sebanyak 16 ekor yang tersebar di Kelurahan Cisalak, Kelurahan Pasir Gunung Selatan dan Kelurahan Cipayung. Sampai saat ini masih dalam proses pengujian laboratorium.
DKP3 telah membuka posko pengendalian dan penanggulangan PMK. Jika ditemukan gejala PMK, agar melapor ke Hotline PMK Kota Depok di nomor kontak 081213305834.
Unit Respons Cepat Penanganan PMK dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok Jawa Barat mencatat sebanyak 45 ekor hewan dinyatakan positif PMK per 3 Juni 2022.
Pemkot Depok: Hewan ternak sembuh dari PMK
Kamis, 9 Juni 2022 11:24 WIB
Penjualan hewan kurban di Depok Jawa Barat.(ANTARA/Foto: Feru Lantara)
