Jakarta, (Antara Megawati) - Wakil Sekjen Bidang Kaderisasi Pengurus Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor Rizqon Halal Syah mengatakan pihaknya siap menghadapi Bonus Demografi karena jika tidak diantisipasi secara strategis, maka akan menjadi permasalahan kebangsaan yang serius.
"Ansor siap menghadapinya, dengan kapasitas yang dimiliki dan karakter Aswaja, mampu bersaing ditengah persaingan global," kata Rizqon dalam keterangan tertulisnya, Selasa.
Ia mengatakan tantangan utama saat ini menyangkut dua isu penting yaitu bonus demografi dan integrasi ekonomi kawasan atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
"Hanya dengan meningkatkan kapasitas SDM, pelatihan skill, yang siap untuk tenaga kerja. Kalau ditanya jumlah Ansor saat ini, warga NU ada 60 juta maka 20 persennya adalah Ansor," katanya.
Jumlah itu, bukanlah kecil dan menjadi kekuatan besar dalam bidang kemandirian ekonomi, bela Negara dan sebagainya," ujarnya.
Dikatakannya sekitar 15 tahun mendatang akan berada pada puncak bonus demografi. Setelah itu akan mengalami penurunan jumlah angkatan kerja penduduk yang lewati usia produktif sekitar 30 persen.
Diperkirakan 2030 usia produktif akan jatuh dan banyak negara yang sudah manfaatkan bonus demografi untuk menjadi kekuatan SDM ataupun ekonomi hebat hari ini. Kekayaan sumber daya alam Indonesia yang melimpah bila tidak dikelola dengan SDM yang tangguh akan terlibas oleh persaingan global.
Untuk itu, pihaknya memastikan bahwa 70 persen dari 250 juta merupakan usia produktif antara 15-65 tahun yang mampu mengisi pasar kerja, dunia kewirausahaan dan persaingan strategis lainnya.
"Ansor siap menghadapi Bonus Demografi. Sebab, kita mempunyai kapasitas profesional, paradigma maju, kapasitas intelektual yang dari jaringannya sudah tak diragukan lagi," ujarnya.
Rizqon mengungkapkan, gagasan dan idenya tersebut akan disampaikan pada peluncuran buku karangannya dengan judul "Ansor dan Tantangan Kebangsaan Sebuah Refleksi Demografi Politik Dari Social Capital Menuju Human Capital". Pada Kamis, 29 Oktober 2015 pukul 13.00-17.00 WIB di Hotel ACACIA, Jakarta.
"Dari buku ini nantinya akan banyak hal yang bisa digali tentang Ansor yang punya peran strategis dalam menjaga keutuhan NKRI. Kalau bicara tentang wawasan kebangsaan dan ideologi, bagi Ansor NKRI adalah harga mati," jelasnya.
GP Ansor Siap Hadapi Bonus Demografi
Selasa, 27 Oktober 2015 21:31 WIB
Ansor siap menghadapinya, dengan kapasitas yang dimiliki dan karakter Aswaja, mampu bersaing ditengah persaingan global.