Bekasi, 12/5 (ANTARA) - Dewan Pendidikan Kota Bekasi, Jawa Barat, berharap program penerimaan siswa baru melalui jalur bina lingkungan di wilayah setempat tetap dipertahankan.
"Penerimaan siswa baru di Kota Bekasi yang akan dilakukan pada bulan Juni-Juli 2012 mendatang harus tetap membuka program bina lingkungan selain sistem online," kata Ketua Dewan Pendidikan Kota Bekasi Adhy Firdaus di Bekasi, Jumat.
Menurut dia, program bina lingkungan sangat diperlukan untuk menampung siswa yang tinggal di sekitar kawasan sekolah. Meskipun pada tahun-tahun sebelumnya prosesnya selalu bermasalah.
Menurut dia, banyak anak didik yang tidak mampu di lingkungan sekolah sehingga harus menjadi prioritas menjadi siswa di sekolah tersebut. Meskipun nilai pendidikannya rendah.
"Pendidikan itu hak setiap warga negara, dan pemerintah daerah wajib untuk memfasilitasi itu," katanya.
Program bina lingkungan, kata dia, perlu pengawasan yang ketat dari berbagai pihak guna menghindari kepentingan oknum yang ingin meraup keuntungan pribadi dari program itu.
"Bina lingkungan harus melalui pengawasan Tim Lima yang terdiri dari unsur Dinas Pendidikan, DPRD, Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS), Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Dewan Pendidikan," kata dia.
Adhy mengimbau kepada warga di lingkungan yang berdekatan dengan sekolah harus menjadi prioritas program bina lingkungan sehingga tidak terjadi kesenjangan.
"Kepada para orang tua, tidak usah berpatokan anaknya harus masuk sekolah negeri. Apalagi saat ini banyak sekolah swasta yang mutu pendidikannya lebih baik dari sekolah negeri," katanya.
Andi F
Dewan Pendidikan Bekasi Minta Bina Lingkungan Dipertahankan
Sabtu, 12 Mei 2012 12:21 WIB
dewan-pendidikan-bekasi-minta-bina-lingkungan-dipertahankan-