Serang (ANTARA) - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang ustaz Pondok Pesantren ( Ponpes) Rehab Hati di Kampung Sumur Pecung, Warunggunung, Kabupaten Lebak, Banten, karena diduga terlibat jaringan teroris.
"Penangkapan ustaz itu pada Jumat (13/8) dan tidak ada perlawanan," kata Ketua RT 13 Sumur Pecung, Warunggunung, Sandra, di Lebak, Sabtu.
Baca juga: Berita menarik kemarin, Wahyu Setiawan dieksekusi ke lapas hingga teroris ditangkap
Baca juga: Napi teroris yang berikrar setia NKRI berasal dari simpatisan ISIS hingga JAD (video)
Pondok Pesantren Rehab Hati khusus Tahfidz Quran yang berlokasi di Jalan Raya Rangkasbitung-Pandeglang milik Ustaz Ahmad.
Kehadiran pesantren tersebut sangat tertutup dan para ustaznya tidak dikenal warga setempat, termasuk ustaz yang ditangkap Densus 88 itu, kata dia.
Ponpes yang berdiri lima tahun itu pimpinannya bukan warga di sini. "Kami tidak begitu kenal ustaz yang ditangkap itu, " katanya.
Baca juga: Densus 88 kembali amankan seorang wanita muda di Sukabumi
Kepala Bidang Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga mengatakan tim Detasemen 88 Antiteror Polri menangkap tiga orang terduga teroris di wilayah Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak.
Ketiga identitas yang ditangkap berinisial AF, MS, dan MU.
"Saat ini ketiga orang terduga teroris dibawa ke Mabes Polri untuk menjalani pemeriksaan penyidik Densus 88," katanya.