Jakarta, (Antaranews Bogor) - Ketua Umum Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT), Sri Rachma Chandrawati mengajak agar para Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) yang tergabung dalam IPPAT untuk menguatkan komitmen dan profesionalisme dalam menjalankan jabatannya.
"Kita harus tetap solid, terlebih dalam menghadapi era globalisasi, PPAT diajak dan dituntut untuk lebih profesional dalam menjalankan jabatannya," kata Rachma dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional Pra Kongres IPPAT, di Padang, Jumat.
Ia berharap PPAT dapat menjadi jabatan yang memberikan kontribusi besar bagi pembangunan negeri ini, terlebih dalam pemerintahan baru Jokowi-JK. "Menjadi profesional dalam suatu profesi adalah tuntutan yang akhirnya mampu meningkatkan kualitas keprofesian yang kita miliki," katanya dalam keterangan tertulisnya melalui surat elektronik.
Dalam Rakernas yang dihadiri oleh seluruh jajaran pengurus IPPAT dari seluruh Indonesia tersebut, Rachma menjelaskan bahwa dengan peningkatan profesionalisme PPAT, dapat berimbas pada meningkatnya perekonomian Indonesia.
"Sebagai contohnya jika kita dapat mempermudah akses UKM, petani maupun nelayan dalam mendapatkan sertifikat tanah secara sah, sertifikat tersebut dapat mereka gunakan untuk jaminan modal usaha, yang pada akhirnya tentu akan meningkatkan perekonomian Indonesia," ujar Rachma yang telah menjabat sebagai Ketua Umum IPPAT selama 2 periode.
Hal ini akan sejalan dengan visi dan misi pasangan Jokowi-JK yang memikirkan kemakmuran rakyat. Oleh karenanya Rachma juga mengajak pengurus maupun anggota PPAT seluruh Indonesia untuk melakukan revolusi mental.
"Agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik tentu harus dimulai dari diri kita sendiri, maka disini saya mengajak seluuruh pengurus PPAT seluruh indonesia agar mulai dari diri sendiri untuk melakukan revolusi mental," ujarnya.
Hal senada diungkapkan oleh Ketua Bidang Diklat dan Ketua Pengurus Wilayah PPAT Jawa Tengah, Hari Bagyo yang menyebutkan bahwa IPPAT senantiasa mendorong anggotanya untuk menjalankan profesinya secara profesional dan proporsional, sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
"Kami juga mengapresiasi upaya transparansi yang dilakukan oleh pemerintah, dimana kini sudah mulai ada sistem terkomputerisasi sehingga dengan berkurangnya birokrasi, hal tersebut tentu memudahkan masyarakat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
"Kita harus tetap solid, terlebih dalam menghadapi era globalisasi, PPAT diajak dan dituntut untuk lebih profesional dalam menjalankan jabatannya," kata Rachma dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional Pra Kongres IPPAT, di Padang, Jumat.
Ia berharap PPAT dapat menjadi jabatan yang memberikan kontribusi besar bagi pembangunan negeri ini, terlebih dalam pemerintahan baru Jokowi-JK. "Menjadi profesional dalam suatu profesi adalah tuntutan yang akhirnya mampu meningkatkan kualitas keprofesian yang kita miliki," katanya dalam keterangan tertulisnya melalui surat elektronik.
Dalam Rakernas yang dihadiri oleh seluruh jajaran pengurus IPPAT dari seluruh Indonesia tersebut, Rachma menjelaskan bahwa dengan peningkatan profesionalisme PPAT, dapat berimbas pada meningkatnya perekonomian Indonesia.
"Sebagai contohnya jika kita dapat mempermudah akses UKM, petani maupun nelayan dalam mendapatkan sertifikat tanah secara sah, sertifikat tersebut dapat mereka gunakan untuk jaminan modal usaha, yang pada akhirnya tentu akan meningkatkan perekonomian Indonesia," ujar Rachma yang telah menjabat sebagai Ketua Umum IPPAT selama 2 periode.
Hal ini akan sejalan dengan visi dan misi pasangan Jokowi-JK yang memikirkan kemakmuran rakyat. Oleh karenanya Rachma juga mengajak pengurus maupun anggota PPAT seluruh Indonesia untuk melakukan revolusi mental.
"Agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik tentu harus dimulai dari diri kita sendiri, maka disini saya mengajak seluuruh pengurus PPAT seluruh indonesia agar mulai dari diri sendiri untuk melakukan revolusi mental," ujarnya.
Hal senada diungkapkan oleh Ketua Bidang Diklat dan Ketua Pengurus Wilayah PPAT Jawa Tengah, Hari Bagyo yang menyebutkan bahwa IPPAT senantiasa mendorong anggotanya untuk menjalankan profesinya secara profesional dan proporsional, sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
"Kami juga mengapresiasi upaya transparansi yang dilakukan oleh pemerintah, dimana kini sudah mulai ada sistem terkomputerisasi sehingga dengan berkurangnya birokrasi, hal tersebut tentu memudahkan masyarakat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014