Cibinong, (Antaranews Bogor) - Pondok Pesantren sebagai bagian dari masyarakat diharapkan dapat menjadi sarana yang tepat dalam mempersatukan bangsa, kata pejabat pemerintah Kabupaten Bogor.
"Kami berharap insan pondok pesantren yang punya andil dalam mewujudkan kesalihan sosial juga dapat menjadi sarana ketahanan utama dalam rangka mempersatukan masyarakat Muslim dan non-Muslim di Kabupaten Bogor," kata Asisten Kesejahteraan Rakyat Pemkab Bogor Dadang Irfan melalui Diskominfo setempat di Cibinong, Rabu.
Berbicara ketika mewakili Wakil Bupati Bogor Nurhayanti pada rapat koordinasi Forum Pondok Pesantren Kabupaten Bogor 2014, ia mengatakan dengan posisi semacam itulah sudah sepatutnya pemerintah daerah berperan untuk membantu keberadaan pondok pesantren.
"Kami yakin pondok pesantren itu mandiri, tapi pemerintah juga merasa bertanggung jawab karena sudah banyak berbuat untuk bangsa dan negara," katanya pada acara bertema "Jalin Silaturahmi Perkuat Sinergi Wujudkan Pesantren Yang Unggul Dalam Imtaq dan Iptek" itu.
Untuk itulah, katanya dalam acara yang dihadiri Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Bogor Suhendra, Pemkab Bogor ingin membantu pondok pesantren, minimal bisa meringankan dalam melaksanakan aktivitas.
Tentu saja, kata dia, bantuan itu diberikan dengan memegang teguh aturan yang berlaku.
Sementara itu, Ketua Forum Pondok Pesantren Kabupaten Bogor KH Tahjudin Basri menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemkab Bogor atas bantuan yang diberikan kepada pondok pesantren di Kabupaten Bogor selama ini.
"Kami berterima kasih kepada Pemkab Bogor yang telah memberikan perhatian berupa dana stimulan bagi operasional pondok pesantren," katanya.
Ia mengemukakan keberadaan pondok pesatren di wilayah Kabupaten Bogor yang terdata hingga kini sebanyak 2.000 pondok pesantren, dengan jumlah santri 35 ribu orang.
"Jumlah pondok pesantren dan santrinya itu sangat potensial untuk mewujudkan Bogor sebagai kabupaten termaju di Indonesia," katanya.
Oleh karena itu, keberadaan Forum Pondok Pesantren dirasa bermanfaat sebagai mitra pemerintah daerah dalam memberdayakan masyarakat.
Forum Pondok Pesantren, kata dia, pada hakikatnya mengadakan kerja sama dengan pemerintah daerah dalam memberdayakan pondok pesantren sehingga tidak dimarjinalkan.
Tujuannya, agar di Kabupaten Bogor bisa mencetak ulama-ulama yang cerdas secara mental spiritual, serta mewujudkan kesalihan sosial masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
"Kami berharap insan pondok pesantren yang punya andil dalam mewujudkan kesalihan sosial juga dapat menjadi sarana ketahanan utama dalam rangka mempersatukan masyarakat Muslim dan non-Muslim di Kabupaten Bogor," kata Asisten Kesejahteraan Rakyat Pemkab Bogor Dadang Irfan melalui Diskominfo setempat di Cibinong, Rabu.
Berbicara ketika mewakili Wakil Bupati Bogor Nurhayanti pada rapat koordinasi Forum Pondok Pesantren Kabupaten Bogor 2014, ia mengatakan dengan posisi semacam itulah sudah sepatutnya pemerintah daerah berperan untuk membantu keberadaan pondok pesantren.
"Kami yakin pondok pesantren itu mandiri, tapi pemerintah juga merasa bertanggung jawab karena sudah banyak berbuat untuk bangsa dan negara," katanya pada acara bertema "Jalin Silaturahmi Perkuat Sinergi Wujudkan Pesantren Yang Unggul Dalam Imtaq dan Iptek" itu.
Untuk itulah, katanya dalam acara yang dihadiri Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Bogor Suhendra, Pemkab Bogor ingin membantu pondok pesantren, minimal bisa meringankan dalam melaksanakan aktivitas.
Tentu saja, kata dia, bantuan itu diberikan dengan memegang teguh aturan yang berlaku.
Sementara itu, Ketua Forum Pondok Pesantren Kabupaten Bogor KH Tahjudin Basri menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemkab Bogor atas bantuan yang diberikan kepada pondok pesantren di Kabupaten Bogor selama ini.
"Kami berterima kasih kepada Pemkab Bogor yang telah memberikan perhatian berupa dana stimulan bagi operasional pondok pesantren," katanya.
Ia mengemukakan keberadaan pondok pesatren di wilayah Kabupaten Bogor yang terdata hingga kini sebanyak 2.000 pondok pesantren, dengan jumlah santri 35 ribu orang.
"Jumlah pondok pesantren dan santrinya itu sangat potensial untuk mewujudkan Bogor sebagai kabupaten termaju di Indonesia," katanya.
Oleh karena itu, keberadaan Forum Pondok Pesantren dirasa bermanfaat sebagai mitra pemerintah daerah dalam memberdayakan masyarakat.
Forum Pondok Pesantren, kata dia, pada hakikatnya mengadakan kerja sama dengan pemerintah daerah dalam memberdayakan pondok pesantren sehingga tidak dimarjinalkan.
Tujuannya, agar di Kabupaten Bogor bisa mencetak ulama-ulama yang cerdas secara mental spiritual, serta mewujudkan kesalihan sosial masyarakat.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014