Polres Bogor melakukan pengetatan penjagaan di sejumlah titik perbatasan wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dengan daerah lainnya, untuk mengantisipasi adanya aktivitas mudik lebaran 1441 hijriah.

"Kita sudah lakukan pengetatan di semua perbatasan Kabupaten Bogor dengan daerah lain, dan akan terus memperketat," kata Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy, Rabu (20/4).

Baca juga: Larangan mudik, Polres Bogor lakukan penyekatan di perbatasan Cianjur-Sukabumi

Beberapa lokasi pengetatan penjagaan itu antara lain di Jalan Raya Puncak Bogor yang berbatasan dengan Kabupaten Cianjur, Jalan Raya Cigombong dan Leuwiliang yang berbatasan dengan Kabupaten Sukabumi, serta Jalan Raya Jasinga yang berbatasan dengan Kabupaten Lebak.

Selanjutnya, di Jalan Raya Jakarta Bogor dan Parung yang berbatasan dengan Kota Depok, Jalan Raya Gunung Sindur dan Parung Panjang yang berbatasan dengan Kota Tangerang Selatan, Jalan Raya Jonggol, Gunung Putri dan Cileungsi yang berbatasan dengan Kabupaten Bekasi, Jalan Raya Tanjungsari berbatasan dengan Cianjur dan Purwakarta, serta Jalan Raya Cariu berbatasan dengan Karawang.

"Titik-titik itu yang akan difokuskan, untuk meminimalisir pergerakan masyarakat yang nekat akan mudik di pandemi COVID-19," kata mantan penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.

Baca juga: Ade Yasin imbau masyarakat Bogor tidak mudik

Seperti diketahui, Bupati Bogor Ade Yasin menginstruksikan petugas pembatasan sosial berskala besar (PSBB) memutar balik angkutan pemudik yang mengarah ke Kabupaten Bogor.

"Kita juga mengetatkan arus mudik, bagi pemudik yang mau masuk ke Bogor disuruh putar balik. Tidak ada alasan bagi mereka masuk ke wilayah kita," ujarnya.

Baca juga: 82.971 kendaraan tinggalkan Jakarta melalui Tol Jakarta-Cikampek

Menurutnya, selama pandemi COVID-19, hanya angkutan logistik dan kendaraan pengangkut sejumlah kebutuhan pokok yang diizinkan masuk ke ruas jalan Kabupaten Bogor.

"Hanya yang tertentu saja seperti (angkutan) pangan dan lain-lain yang merupakan kebutuhan pokok yang boleh masuk, jadi kita lakukan pengetatan. Dengan putar balik sudah cukup mengurangi arus yang masuk ke wilayah Kabupaten Bogor," terang Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020