Manajer Tottenham Jose Mourinho mengaku tidak sabar kembali beraksi di Liga Premier sekalipun kekhawatiran mengenai batalnya rencana restart atau mulainya lagi liga papan atas Inggris itu kian memuncak.
Sejumlah bintang seperti Sergio Aguero, Raheem Sterling dan Danny Rose terang-terangan mengungkapkan kekhawatiran mereka jika musim ini ngotot diteruskan di tengah krisis virus corona.
Beberapa bos liga elite sepak bola ini sudah menyuarakan keprihatinan atas rencana memainkan lagi musim itu pertengahan Juni ketika mereka berbicara dalam pertemuan Asosiasi Manajer Liga Rabu pekan ini.
Tetapi Mourinho malah mengaku menikmati peluang kembali beraksi sekalipun menghadapi tantangan dan risiko yang diakibatkan oleh pandemi.
Baca juga: Pemerintah Inggris izinkan kompetisi olahraga kembali dimulai 1 Juni 2020
"Saya tidak meminta penundaan apapun," kata Mourinho seperti dikutip AFP, Kamis.
"Saya ingin berlatih, dan saya tak sabar menantikan Liga Premier kembali segera setelah itu dirasa aman, khususnya kita kini melihat liga-liga lain bersiap untuk kembali beraksi."
Baca juga: Karena hidup tanpa siaran langsung olahraga itu terasa hambar
Mourinho dipaksa untuk meminta maaf April lalu setelah kedapatan melanggar lockdown dengan latihan bersama gelandang Tanguy Ndombele di taman umum.
Serge Aurier dan Moussa Sissoko juga terpaksa meminta maaf setelah dua pemain Tottenham melanggar aturan jaga jarak sosial dengan berlatih bersama.
Kendati ada insiden-insiden semacam itu, Mourinho senang pada cara skuatnya mempertahankan kebugaran sepanjang lockdown.
Baca juga: Chelsea tak potong gaji, tapi dorong pemain untuk beramal
"Saya bangga sekali pada cara pemain-pemain saya menjaga kebugarannya," kata dia. "Mereka telah menunjukkan profesionalisme, hasrat dan dedikasi. Kami semua sudah bekerja ekstra keras lewat sesi latihan skuat jarak jauh."
"Semua pemain sudah bertekad kuat dalam hal kerja individual mereka dan kini kami menantikan izin untuk memulai berlatih lagi dalam kelompok-kelompok kecil yang akan saya dukung sepenuhnya," tutup Mourinho.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
Sejumlah bintang seperti Sergio Aguero, Raheem Sterling dan Danny Rose terang-terangan mengungkapkan kekhawatiran mereka jika musim ini ngotot diteruskan di tengah krisis virus corona.
Beberapa bos liga elite sepak bola ini sudah menyuarakan keprihatinan atas rencana memainkan lagi musim itu pertengahan Juni ketika mereka berbicara dalam pertemuan Asosiasi Manajer Liga Rabu pekan ini.
Tetapi Mourinho malah mengaku menikmati peluang kembali beraksi sekalipun menghadapi tantangan dan risiko yang diakibatkan oleh pandemi.
Baca juga: Pemerintah Inggris izinkan kompetisi olahraga kembali dimulai 1 Juni 2020
"Saya tidak meminta penundaan apapun," kata Mourinho seperti dikutip AFP, Kamis.
"Saya ingin berlatih, dan saya tak sabar menantikan Liga Premier kembali segera setelah itu dirasa aman, khususnya kita kini melihat liga-liga lain bersiap untuk kembali beraksi."
Baca juga: Karena hidup tanpa siaran langsung olahraga itu terasa hambar
Mourinho dipaksa untuk meminta maaf April lalu setelah kedapatan melanggar lockdown dengan latihan bersama gelandang Tanguy Ndombele di taman umum.
Serge Aurier dan Moussa Sissoko juga terpaksa meminta maaf setelah dua pemain Tottenham melanggar aturan jaga jarak sosial dengan berlatih bersama.
Kendati ada insiden-insiden semacam itu, Mourinho senang pada cara skuatnya mempertahankan kebugaran sepanjang lockdown.
Baca juga: Chelsea tak potong gaji, tapi dorong pemain untuk beramal
"Saya bangga sekali pada cara pemain-pemain saya menjaga kebugarannya," kata dia. "Mereka telah menunjukkan profesionalisme, hasrat dan dedikasi. Kami semua sudah bekerja ekstra keras lewat sesi latihan skuat jarak jauh."
"Semua pemain sudah bertekad kuat dalam hal kerja individual mereka dan kini kami menantikan izin untuk memulai berlatih lagi dalam kelompok-kelompok kecil yang akan saya dukung sepenuhnya," tutup Mourinho.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020