Bekasi, (Antaranews Bogor) - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengaku bersyukur atas niat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang akan memberikan kucuran hibah sedikitnya Rp100 miliar kepada sejumlah daerah mitra penyangga.
"Katanya dianggarkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta tahun 2015. Kami bersyukur jika hal tersebut terealisasi," katanya di Bekasi, Kamis.
Selain Kota Bekasi, kucuran hibah tersebut juga akan diberikan kepada pemerintah daerah lain yang bertetangga dengan DKI Jakarta, yakni Bogor, Tangerang, dan Depok.
Menurut Rahmat, pemberian hibah tersebut merupakan salah satu hasil pertemuan antara Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan sejumlah kepala daerah di Jabodetabek, Rabu (17/9) malam.
"Acara makan malam yang digagas Pak Ahok itu dimaksudkan untuk menyinergikan pembangunan di DKI Jakarta dengan daerah di sekitarnya. Utamanya dalam hal infrastruktur," katanya.
Menurutnya, Pemprov DKI memahami daerah yang berbatasan dengan ibukota memiliki keterbatasan anggaran untuk menyinergikan pembangunan infrastruktur dengan DKI Jakarta.
Maka dari itu, demi pembangunan yang sinergis, di bawah kepemimpinan Ahok nanti, kucuran dana hibah yang akan diberikan Pemrpov DKI Jakarta nantinya akan dianggarkan sedikitnya Rp100 miliar.
Rahmat menambahkan, jika benar hibah dari Pemprov DKI Jakarta nantinya meningkat menjadi sedikitnya Rp100 miliar, itu sama dengan peningkatan hingga 20 kali lipat dari besar hibah yang selama ini didapat, yakni Rp5 miliar.
Hibah sebesar Rp5 miliar itu terlampau sedikit untuk membenahi berbagai persoalan infrastruktur di daerah perbatasan, sehingga kegiatannya dibagi-bagi dan dilaksanakan sesuai skala prioritas.
Akan tetapi dengan meningkatnya besaran dana hibah menjadi Rp100 miliar, Pemkot Bekasi menjadi lebih leluasa menyusun kegiatan perbaikan infrastruktur di daerah-daerahnya yang berbatasan dengan DKI Jakarta, antara lain Kecamatan Bekasi Barat, Kecamatan Medan Satria, dan Kecamatan Pondok Gede.
Sejumlah kegiatan pembangunan infrastruktur yang bisa dikerjakan itu antara lain perbaikan jalan-jalan penghubung Kota Bekasi dengan DKI Jakarta serta perbaikan saluran dan kegiatan lain yang berkenaan dengan penanganan banjir.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
"Katanya dianggarkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta tahun 2015. Kami bersyukur jika hal tersebut terealisasi," katanya di Bekasi, Kamis.
Selain Kota Bekasi, kucuran hibah tersebut juga akan diberikan kepada pemerintah daerah lain yang bertetangga dengan DKI Jakarta, yakni Bogor, Tangerang, dan Depok.
Menurut Rahmat, pemberian hibah tersebut merupakan salah satu hasil pertemuan antara Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan sejumlah kepala daerah di Jabodetabek, Rabu (17/9) malam.
"Acara makan malam yang digagas Pak Ahok itu dimaksudkan untuk menyinergikan pembangunan di DKI Jakarta dengan daerah di sekitarnya. Utamanya dalam hal infrastruktur," katanya.
Menurutnya, Pemprov DKI memahami daerah yang berbatasan dengan ibukota memiliki keterbatasan anggaran untuk menyinergikan pembangunan infrastruktur dengan DKI Jakarta.
Maka dari itu, demi pembangunan yang sinergis, di bawah kepemimpinan Ahok nanti, kucuran dana hibah yang akan diberikan Pemrpov DKI Jakarta nantinya akan dianggarkan sedikitnya Rp100 miliar.
Rahmat menambahkan, jika benar hibah dari Pemprov DKI Jakarta nantinya meningkat menjadi sedikitnya Rp100 miliar, itu sama dengan peningkatan hingga 20 kali lipat dari besar hibah yang selama ini didapat, yakni Rp5 miliar.
Hibah sebesar Rp5 miliar itu terlampau sedikit untuk membenahi berbagai persoalan infrastruktur di daerah perbatasan, sehingga kegiatannya dibagi-bagi dan dilaksanakan sesuai skala prioritas.
Akan tetapi dengan meningkatnya besaran dana hibah menjadi Rp100 miliar, Pemkot Bekasi menjadi lebih leluasa menyusun kegiatan perbaikan infrastruktur di daerah-daerahnya yang berbatasan dengan DKI Jakarta, antara lain Kecamatan Bekasi Barat, Kecamatan Medan Satria, dan Kecamatan Pondok Gede.
Sejumlah kegiatan pembangunan infrastruktur yang bisa dikerjakan itu antara lain perbaikan jalan-jalan penghubung Kota Bekasi dengan DKI Jakarta serta perbaikan saluran dan kegiatan lain yang berkenaan dengan penanganan banjir.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014