Bogor, (Antaranews Bogor) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, menggandeng pihak swasta yang berdomisili di wilayah tersebut untuk ikut berpartisipasi dalam memajukan dunia olah ragadi kota itu.
Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman di Bogor, Selasa, menyebutkan pihaknya telah mengundang pihak swasta melalui jamuan malam olahraga di Kota Bogor beberapa hari lalu, dan berhasil menggalang dana dari sejumlah dunia usaha.
"Tujuan kita adalah mencarikan bapak angkat untuk olahraga di Kota Bogor agar bangkit kembali dan bisa meraih prestasi dengan dukung sarana dan prasarana yang memadai yang diharapkan dari peran swasta," katanya.
Menurut Usmar, Pekan Olah Raga Daerah (Porda) Jawa Barat yang akan berlangsung menjadi momentum bagi Pemerintah Kota Bogor mengajak dunia swasta menjadi "bapak angkat" bagi olahraga di kota tersebut.
Dia mengakui bahwa sarana dan prasarana olahraga di Kota Bogor belum seluruhnya dapat dipenuhi oleh Pemerintah Kota Bogor karena terbatasnya anggaran dari APBD.
"Oleh karena itu, kita mengajak swasta dan memperlihatkan kepada mereka bahwa olahraga Kota Bogor masih memiliki kepercayaan untuk bangkit," kata Usmar.
Pihaknya telah menggalang sejumlah dana dari kalangan swasta pada malam prestasi olahraga Kota Bogor yang diselenggarakan di Balai Kota Bogor pada Rabu (10/9).
Dalam acara tersebut dilakukan lelang sejumlah karya seni, salah satunya lukisan siluet Bima Arya yang dilukis oleh istrinya Yane Adrian dan laku seharga Rp201.000.000. Lukisan itu dibeli oleh Olipic yang melelang denga harga tertinggi.
Selain itu, karya seniman mural (grafiti) dari Rain City Street Kota Bogor juga dilelang dengan nilai Rp100.000.000 pada acara malam prestasi olahraga Kota Bogor tersebut.
Menurut Usmar, banyak swasta yang bersemangat ikut lelang tetapi tidak semuanya bisa ikut.
Walau demikian, sejumlah swasta telah berkomitmen untuk mendukung kemajuan olahraga di Kota Bogor.
Seperti yang dilakukan oleh Sahira Grup yang mendonasikan sejumlah dana kepada Pemerintah Kota Bogor untuk olahraga.
"Sahira juga menyatakan siap membina dan menyediakan fasilitas futsal yang bertaraf internasional di Loji, nantinya akan digunakan sebagai tempat latihan membina atlet-atlet futsal di Kota Bogor. Dan juga akan membina drumband di Kota Bogor," kata Usmar.
Ia mengatakan komitmen-komitmen yang dimiliki kalangans swasta di Kota Bogor merupakan potensi yang bisa ditindaklanjuti.
Bantuan yang diberikan, katanya, tidak hanya bentuk dana tetapi menjadi "bapak angkat" untuk kemajuan olahraga.
"Malam pekan olahraga Kota Bogor menjadi titik awal lagi membuat dunia swasta mempercayai dunia olahraga di Kota Bogor, maksudnya nanti diharapkan adanya kemitraan dengan cabang-cabang olahraga tertentu yang menjadikan cabang olahraga tersebut ada `bapak angkatnya`. Ini bagian dari inventarisi yang akan kita sumbangkan ke KONI," kata Usmar.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman di Bogor, Selasa, menyebutkan pihaknya telah mengundang pihak swasta melalui jamuan malam olahraga di Kota Bogor beberapa hari lalu, dan berhasil menggalang dana dari sejumlah dunia usaha.
"Tujuan kita adalah mencarikan bapak angkat untuk olahraga di Kota Bogor agar bangkit kembali dan bisa meraih prestasi dengan dukung sarana dan prasarana yang memadai yang diharapkan dari peran swasta," katanya.
Menurut Usmar, Pekan Olah Raga Daerah (Porda) Jawa Barat yang akan berlangsung menjadi momentum bagi Pemerintah Kota Bogor mengajak dunia swasta menjadi "bapak angkat" bagi olahraga di kota tersebut.
Dia mengakui bahwa sarana dan prasarana olahraga di Kota Bogor belum seluruhnya dapat dipenuhi oleh Pemerintah Kota Bogor karena terbatasnya anggaran dari APBD.
"Oleh karena itu, kita mengajak swasta dan memperlihatkan kepada mereka bahwa olahraga Kota Bogor masih memiliki kepercayaan untuk bangkit," kata Usmar.
Pihaknya telah menggalang sejumlah dana dari kalangan swasta pada malam prestasi olahraga Kota Bogor yang diselenggarakan di Balai Kota Bogor pada Rabu (10/9).
Dalam acara tersebut dilakukan lelang sejumlah karya seni, salah satunya lukisan siluet Bima Arya yang dilukis oleh istrinya Yane Adrian dan laku seharga Rp201.000.000. Lukisan itu dibeli oleh Olipic yang melelang denga harga tertinggi.
Selain itu, karya seniman mural (grafiti) dari Rain City Street Kota Bogor juga dilelang dengan nilai Rp100.000.000 pada acara malam prestasi olahraga Kota Bogor tersebut.
Menurut Usmar, banyak swasta yang bersemangat ikut lelang tetapi tidak semuanya bisa ikut.
Walau demikian, sejumlah swasta telah berkomitmen untuk mendukung kemajuan olahraga di Kota Bogor.
Seperti yang dilakukan oleh Sahira Grup yang mendonasikan sejumlah dana kepada Pemerintah Kota Bogor untuk olahraga.
"Sahira juga menyatakan siap membina dan menyediakan fasilitas futsal yang bertaraf internasional di Loji, nantinya akan digunakan sebagai tempat latihan membina atlet-atlet futsal di Kota Bogor. Dan juga akan membina drumband di Kota Bogor," kata Usmar.
Ia mengatakan komitmen-komitmen yang dimiliki kalangans swasta di Kota Bogor merupakan potensi yang bisa ditindaklanjuti.
Bantuan yang diberikan, katanya, tidak hanya bentuk dana tetapi menjadi "bapak angkat" untuk kemajuan olahraga.
"Malam pekan olahraga Kota Bogor menjadi titik awal lagi membuat dunia swasta mempercayai dunia olahraga di Kota Bogor, maksudnya nanti diharapkan adanya kemitraan dengan cabang-cabang olahraga tertentu yang menjadikan cabang olahraga tersebut ada `bapak angkatnya`. Ini bagian dari inventarisi yang akan kita sumbangkan ke KONI," kata Usmar.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014