Karawang, (Antaranews Bogor) - Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyatakan nilai aset milik daerah yang kini tersebar di setiap instansi sekitar pemerintah daerah setempat mencapai Rp3,8 triliun.
"Aset yang nilainya mencapai Rp3,8 triliun itu sesuai dengan catatan neraca akhir tahun 2013, terbagi dalam enam jenis aset," kata Kepala Bidang Aset Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah setempat Feri Irwanto, di Karawang, Senin.
Keenam jenis aset tersebut terdiri aset atas tanah, gedung dan bangunan, peralatan dan mesin yang mencakup aset motor, mobil beserta barang-barang elektronik.
Selain itu, juga aset jalan jaringan dan irigasi, aset tetap lainnya serta aset konstruksi dalam pengerjaan. Keseluruhan aset yang dicatat itu sendiri ialah barang yang harga belinya minimal Rp500 ribu.
Ia mengatakan, aset terbanyak Pemkab Karawang di Dinas Bina Marga dan Pengairan setempat. Sebab dibandingkan dengan organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Karawang lainnya, Dinas Bina Marga dan Pengairan memiliki alokasi anggaran yang cukup besar.
"Semakin besar alokasi anggaran di organisasi perangkat daerah tertentu, maka di situ akan banyak aset yang tercatat,` kata dia.
Menurut dia, hingga kini Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Karawang masih melakukan pendataan aset milik pemerintah daerah.
Karena kemungkinan masih ada aset yang belum terdata dan kemungkinan masih ada pula aset yang rusak atau hilang tetapi masih tercatat dalam laporan data aset.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
"Aset yang nilainya mencapai Rp3,8 triliun itu sesuai dengan catatan neraca akhir tahun 2013, terbagi dalam enam jenis aset," kata Kepala Bidang Aset Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah setempat Feri Irwanto, di Karawang, Senin.
Keenam jenis aset tersebut terdiri aset atas tanah, gedung dan bangunan, peralatan dan mesin yang mencakup aset motor, mobil beserta barang-barang elektronik.
Selain itu, juga aset jalan jaringan dan irigasi, aset tetap lainnya serta aset konstruksi dalam pengerjaan. Keseluruhan aset yang dicatat itu sendiri ialah barang yang harga belinya minimal Rp500 ribu.
Ia mengatakan, aset terbanyak Pemkab Karawang di Dinas Bina Marga dan Pengairan setempat. Sebab dibandingkan dengan organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Karawang lainnya, Dinas Bina Marga dan Pengairan memiliki alokasi anggaran yang cukup besar.
"Semakin besar alokasi anggaran di organisasi perangkat daerah tertentu, maka di situ akan banyak aset yang tercatat,` kata dia.
Menurut dia, hingga kini Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Karawang masih melakukan pendataan aset milik pemerintah daerah.
Karena kemungkinan masih ada aset yang belum terdata dan kemungkinan masih ada pula aset yang rusak atau hilang tetapi masih tercatat dalam laporan data aset.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014