Jakarta, (Antaranews ) - Bupati Kudus Musthofa mendukung pembangunan rel ganda jalur utara kereta api oleh PT Kereta Api Indonesia, yang diharapkan mampu meningkatkan perekonomian warga di daerah itu.

"Kami berharap pembukaan jalur rel kereta api akan melewati Kota Kudus, sehingga akan meningkatkan perekonomian warga Kudus, banyak potensi Kudus yang belum optimal akibat belum maksimalnya sarana transportasi," kata Mustafa usai berdiskusi dengan Direktur Utama PT Kereta Api Ignasius Jonann di Cikini, Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan pembangunan infrastruktur adalah sebuah hal penting yang akan mendorong kemajuan suatu daerah, sehingga persiapannya harus dilakukan secara dini dan berharap demi menjamin efektivitas langkah-langkah yang akan diambil.

"Dengan rel ganda jalur utara maka transportasi akan lebih efisien dan warga tentunya menguntungkan perekonomian warga," ujarnya.

Pria yang disebut-sebut sebagai figur pemimpin yang berkarakter mirip Jokowi itu, mengatakan banyak yang telah dilakukan Pemerintah Kudus untuk meningkatkan perekonomian warga, seperti pembangunan jalan dan 13 jembatan selama 2014 dengan anggaran lebih dari Rp15 miliar.

Di sektor ekonomipun Mustofa yang digadang-gadang cocok menduduki posisi Menteri Koperasi ini mengatakan pihaknya telah melakukan beberapa kegiatan untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat seperti kegiatan khusus PKL melalui "Gebyar PKL".

"Kami memberikan ruang terhadap PKL khususnya yang berkecimpung dibidang usaha kuliner dengan memberikan lahan khusus dikawasan Matahari Plasa sebagai sentra kuliner," jelasnya.

Mustofa mengatakan pembangunan jalur rel kereta api di Kudus sangat krusial untuk meningkatkan ekonomi warga Kudus diharapkan mampu membuat warga Kudus lebih kompetitif untuk menghadapi persaingan yang akan datang dalam era globalisasi.

Sementara itu Direktur Utama PT Kereta Api Ignasius Jonann memberikan apresiasi kepada Bupati Kudus Mustofa atas dukungannnya dalam pembenahan jalur kereta api.

"Memang dalam pembangunan rel kereta dibutuhkan dukungan dari pemerintah daerah," katanya.

Ia mengatakan menghidupkan jalur rel kereta api yang sudah mati merupakan hal yang baik untuk bisa meningkatkan aktivitas masyarakat. "Semua permasalahan yang ada misalnya tanah dengan dukungan kepala daerah akan dapat cepat diselesaikan," ujarnya.

"Dalam dua minggu kami akan mengecek terlebih dahulu," katanya. 

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014