Bekasi, (Antaranews Bogor) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, menargetkan penanggulangan 17 titik banjir yang selama ini melanda wilayah setempat hingga 2015 mendatang.
"Sekitar 17 titik atau 30 persen dari total 49 titik banjir akan dibenahi hingga 2015," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi Tri Adhiyanto di Bekasi, Minggu.
Menurut dia, penyelesaian banjir itu tersebar hampir di seluruh kecamatan setempat di antaranya, Kecamatan Jatiasih, Kecamatan Bekasi Utara, Kecamatan Bekasi Timur.
"Seluruhnya adalah kawasan rawan banjir yang dipicu oleh luapan Kali Bekasi," katanya.
Menurutnya anggaran penanggulangan banjir yang telah dialokasikan pihaknya rata-rata mencapai Rp14 miliar per titik.
"Kami sudah alokasikan anggarannya untuk menanggulangi banjir di sekitar Kali Bekasi," ujarnya.
Tri mengatakan, penanggulangan banjir itu akan dilakukan dengan cara perbaikan tanggul dan normalisasi aliran sungai agar tidak terjadi pendangkalan.
Namun demikian, pihaknya mengaku belum dapat menangani seluruh aliran sungai yang ada di Kota Bekasi dalam waktu dekat ini.
"Pada tahun ini kami memang lebih memprioritaskan anggaran untuk kebutuhan jalan-jalan di setiap kecamatan. Sehingga, untuk saluran sungai atau kali baru dapat terealisasi tahun depan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
"Sekitar 17 titik atau 30 persen dari total 49 titik banjir akan dibenahi hingga 2015," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi Tri Adhiyanto di Bekasi, Minggu.
Menurut dia, penyelesaian banjir itu tersebar hampir di seluruh kecamatan setempat di antaranya, Kecamatan Jatiasih, Kecamatan Bekasi Utara, Kecamatan Bekasi Timur.
"Seluruhnya adalah kawasan rawan banjir yang dipicu oleh luapan Kali Bekasi," katanya.
Menurutnya anggaran penanggulangan banjir yang telah dialokasikan pihaknya rata-rata mencapai Rp14 miliar per titik.
"Kami sudah alokasikan anggarannya untuk menanggulangi banjir di sekitar Kali Bekasi," ujarnya.
Tri mengatakan, penanggulangan banjir itu akan dilakukan dengan cara perbaikan tanggul dan normalisasi aliran sungai agar tidak terjadi pendangkalan.
Namun demikian, pihaknya mengaku belum dapat menangani seluruh aliran sungai yang ada di Kota Bekasi dalam waktu dekat ini.
"Pada tahun ini kami memang lebih memprioritaskan anggaran untuk kebutuhan jalan-jalan di setiap kecamatan. Sehingga, untuk saluran sungai atau kali baru dapat terealisasi tahun depan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014