Cibinong, (Antaranews Bogor) - Wakil Bupati Bogor Nurhayanti menegaskan bahwa mutasi dan rotasi di lingkup birokrasi diperlukan untuk mengatasi kemandekan sistem yang biasanya terjadi karena organisasi berjalan di tempat.

"Saya butuh orang-orang yang dapat membantu secara maksimal dalam melayani masyarakat. Oleh karena itu perlu ada rotasi, mutasi, dan promosi," katanya di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis.

Ketika melantik 21 pejabat eselon II dan III lingkup Kabupaten Bogor di Gedung Serbaguna I, Setda, Wabup juga menyatakan, mutasi, rotasi dan promosi dibutuhkan untuk memperbaiki kekurangan daya berinovasi dalam menghadapai dinamika pertumbuhan masyarakat.

Disampaikannya bahwa mutasi dan rotasi pada dasarnya merupakan upaya untuk membangun kapasitas aparatur pemerintah daerah agar memiliki pengalaman dan kemampuan untuk mengatasi berbagai tantangan yang berbeda di semua lini.

Selain itu, juga diharapkan memiliki kesiapan yang lebih baik untuk menjalankan tugas dan kinerja dengan optimal.

Nurhayanti menyatakan harapan masyarakat terhadap pelayanan pemerintah sangat besar, terutama dalam memperoleh layanan yang lebih baik, lebih cepat, lebih aktual, lebih murah dan lebih sederhana.

"Untuk itu, kita wajib memenuhi hak masyarakat akan pelayanan pemerintahan yang prima dan profesional," katanya.

Dalam kesempatan itu, ia berpesan agar setiap tugas dijalankan dengan sebaik-baiknya dan berpedoman pada hukum.

"Taati perencanaan dalam pelaksanaan kegiatan dan jalankan prosedur dengan tepat agar tidak terdapat temuan dalam proses pengawasan, monitoring dan evaluasi yang mungkin bisa berdampak hukum," katanya.

Kepada pejabat yang baru, ia menjelaskan bahwa pelantikan itu dilakukan untuk mendorong dan menambah spirit tinggi untuk menjalankan tugas dalam rangka membangun Bogor menjadi Kabupaten termaju di Indonesia.

Pewarta: Andi Jauhari

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014