Cibinong, (Antaranews Bogor) - Generasi muda perlu memahami pengorbanan para pahlawan sehingga mendapatkan informasi mengenai perjuangan di masa lalu, kata Asisten Administrasi Pemerintah Kabupaten Bogor Benny Delyuzar

"Perjuangan untuk mendirikan bangsa ini sangat panjang, kemerdekaan bukanlah sebuah pemberian hadiah secara cuma-Cuma, melainkan sebuah proses panjang yang sarat dengan sikap heroik dan pengorbanan para pahlawan," katanya di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin.

Usai membuka pameran arsip statis yang digagas Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah (KAPD) Kabupaten Bogor bersama Museum Perjuangan Bogor, ia menegaskan bahwa sikap tersebut sangat penting ditanamkan pada diri semua elemen bangsa, terutama para generasi muda yang tidak mengalami masa-masa perjuangan.

Karena itu, ia mengajak semua pihak untuk terus menghayati nilai perjuangan yang terkandung pada arisp-arsip statis dipamerkan.

Hal itu, kata dia, untuk meningkatkan sikap perjuangan dan pengorbanan dalam mengisi kemerdekaan.

Dalam konteks saat ini, kata dia, Pemkab Bogor perlu sikap perjuangan seluruh elemen masyarakatnya untuk mewujudkan Bogor menjadi Kabupaten termaju di Indonesia.

Kepala KAPD Kabupaten Bogor, Ferry Adnan menjelaskan dalam rangkaian kegiatan menyambut HUT Kemerdekaan ke-69 RI, selain memamerkan arsip-arsip statis bertemakan perjuangan di Kabupaten Bogor pada masa penjajahan, terdapat pula penampilan seperti teater tentang perjuangan, pemutaran film perjuangan, dan penampilan kesenian.

Selain itu, penyerahan penghargaan kepada pejuang di Kabupaten Bogor dan dialog dengan keluarga pejuang dan pelajar.

Ferry menambahkan, ada beberapa masukan dari para keluarga pejuang di Kabupaten Bogor, termasuk dari keluarga Enthol Kahfi dan Ipik Gandaman, yakni bupati pendahulu, sebaiknya nama-nama jalan di Kabupaten Bogor menggunakan nama pejuang dari daerah itu.

Pewarta: Andi Jauhari

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014