Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Bogor kembali menyalurkan bantuan alat pelindung diri (APD) berupa ratusan baju hazmat standar medis, baju coverall, serta ribuan masker kepada empat rumah sakit di Kota Bogor dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Bogor.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, di Kota Bogor, Selasa, mengatakan, bantuan tersebut berasal dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang disampaikan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Bogor, yang kemudian didistribusikan ke rumah sakit dan IDI Kota Bogor.

Baca juga: Gugus Tugas COVID-19 Kota Bogor terima bantuan 3.000 paket sembako
Baca juga: Kota Bogor terima bantuan APD dari swasta untuk penanganan COVID-19

Keempat rumah sakit yang disalurkan bantuan yakni, Rumah Sakit Salak, Rumah Sakit Islam, Rumah Sakit Ummi, dan Rumah Sakit Melania, yang masing-masing mendapatkan 50 unit baju hazmat standar medis, 20 unit baju coverall, dan 200 lembar masker medis.

"Jumlah bantuan itu, meskipun belum mencukupi kebutuhan rumah sakit dan dokter praktek, tapi semoga bisa bermanfaat," katanya.

Dedie menambahkan, kalau Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Bogor menerima bantuan lagi, maka akan disalurkan lagi.

Baca juga: Dedie A Rachim: Data penduduk miskin Kota Bogor harus valid

Direktur Umum Rumah Sakit Ummi, Najamudin mengucapkan terimakasih atas bantuan tersebut yang dinilai sangat bermanfaat bagi tenaga kesehatan yang bertugas merawat pasien orang dalam pengawasan (ODP).

"Alhamdulillah. Insya Allah bantuan ini sangat bermanfaat buat kami. Terima kasih kepada Pemerintah Kota Bogor dan donatur yang memberi," katanya.

Pewarta: Riza Harahap

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020