Karawang, (Antaranews Bogor) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Karawang, Jawa Barat, membuka ribuan kotak suara Pemilihan Umum Presiden 2014 yang tersimpan di gudang.
"Ribuan kotak suara di gudang KPU Klari itu sudah mulai dibuka sejak beberapa hari lalu," kata Anggota Komisi Pemilihan Umum setempat Adam Bachtiar, di Karawang, Kamis.
Dikatakannya, ribuan kotak suara dibuka sesuai dengan surat edaran KPU pusat yang menyatakan untuk memeriksa atau mengambil dokumen-dokumen seperti C7, DPKTb, A5, dan DPTb yang ada di dalam kotak suara.
Hal tersebut berkaitan dengan adanya sengketa pemilihan umum presiden yang proses persidangannya tengah berlangsung di Mahkamah Kontitusi.
Menurut Adam, ribuan kotak suara yang dibuka itu merupakan kotak suara dari 25 kecamatan. Sedangkan hingga Kamis pagi pihaknya baru sudah membuka ribuan kotak suara dari 13 kecamatan.
"Sampai saat ini, kami masih membuka kotak suara di kecamatan-kecamatan lainnya," kata dia.
Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) setempat Nourkinan mengatakan, proses dibukanya kotak suara oleh petugas KPU itu telah disaksikan.
"Kami melakukan pengawasan proses dibukanya ribuan kotak suara itu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Dibukanya kotak suara juga diawasi jajaran kepolisian dan saksi-saksi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
"Ribuan kotak suara di gudang KPU Klari itu sudah mulai dibuka sejak beberapa hari lalu," kata Anggota Komisi Pemilihan Umum setempat Adam Bachtiar, di Karawang, Kamis.
Dikatakannya, ribuan kotak suara dibuka sesuai dengan surat edaran KPU pusat yang menyatakan untuk memeriksa atau mengambil dokumen-dokumen seperti C7, DPKTb, A5, dan DPTb yang ada di dalam kotak suara.
Hal tersebut berkaitan dengan adanya sengketa pemilihan umum presiden yang proses persidangannya tengah berlangsung di Mahkamah Kontitusi.
Menurut Adam, ribuan kotak suara yang dibuka itu merupakan kotak suara dari 25 kecamatan. Sedangkan hingga Kamis pagi pihaknya baru sudah membuka ribuan kotak suara dari 13 kecamatan.
"Sampai saat ini, kami masih membuka kotak suara di kecamatan-kecamatan lainnya," kata dia.
Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) setempat Nourkinan mengatakan, proses dibukanya kotak suara oleh petugas KPU itu telah disaksikan.
"Kami melakukan pengawasan proses dibukanya ribuan kotak suara itu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Dibukanya kotak suara juga diawasi jajaran kepolisian dan saksi-saksi," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014