Bogor, (Antaranews Bogor) - Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor, Jawa Barat, secara resmi memberlakukan pengalihan jalur angkutan kota trayek 03 Bubulak-Baranangsiang dan 02 Bubulak-Suyakencana tidak melintas di Pusat Grosir Bogor.
"Pengalihan jalur ini resmi mulai berlaku sejak hari ini (Selasa-red) mulai pukul 09.00 WIB hingga seterusnya, angkot 03 dan 02 tidak lagi lewat Pusat Grosir Bogor tetapi memutar di Simpang Mawar," ujar Maman S petugas DLLAJ saat ditemui Antara, Selasa.
Maman menjelaskan, pengalihan arus sesuai dengan instruksi pimpinan DLLAJ yang mulai diberlakukan terhitung tanggal 5 Agustus.
Petugas DLLAJ dikerahkan untuk mengawal pengalihan arus angkot trayek 03 dan 02 agar tidak melintas di Pusat Grosir Bogor (PGB) lagi, tetapi memutar di Simpang Mawar.
"Dari simpang Mawar, nanti angkot 03 dan 02 bisa memilih mau lewat MH Salmun tembus Mayor Oking atau lewat Jalan Merdeka depan PGB tembus ke Jembatan Merah," kata Maman.
Sementara itu, Kepala Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor Suharto menjelaskan, pengalihan jalur angkot trayek 03 dan 02 untuk mengurangi kepadatan di Jembatan Merah.
"Pengalihan jalur dilakukan guna mengurangi kepadatan arus lalu lintas di Jalan Kapten Muslihat tepatnya di depan pintu Stasiun Besar Bogor," katanya.
Pengalihan arus ini, lanjut Suharto seiring penertiban kios dan lapak parkir di sepanjang jalan Mayor Oking.
Penertiban dilakukan sebagai bentuk upaya Pemerintah Kota Bogor dalam mengurangi kemacetan di sepanjang Jalan Kapten Muslihat depan stasiun.
"Jadi alur turun penumpang akan dibuat sekat semua keluar di jalan Mayor Oking, sehingga tidak ada lagi angkot yang ngetem di depan stasiun. Angkot 02 dan 03 akan mengambil penumpang di Mayor Oking, karena alur penumpang kita arahkan ke sana," katanya.
Seiring dengan penertiban di jalan Mayor Oking, Pemerintah Kota Bogor akan menata arus keluar masuk penumpang kereta dari stasiun. Penumpang akan digiring atau diarahkan dengan dibangun sekat sehingga keluar ke arah Mayor Oking.
Sementara penumpang yang dari stasiun ingin ke arah Bubulak, akan diarahkan untuk menggunakan jembatan penyeberangan ke arah Paledang untuk bisa naik angkutan ke arah Bubulak atau Mawar.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
"Pengalihan jalur ini resmi mulai berlaku sejak hari ini (Selasa-red) mulai pukul 09.00 WIB hingga seterusnya, angkot 03 dan 02 tidak lagi lewat Pusat Grosir Bogor tetapi memutar di Simpang Mawar," ujar Maman S petugas DLLAJ saat ditemui Antara, Selasa.
Maman menjelaskan, pengalihan arus sesuai dengan instruksi pimpinan DLLAJ yang mulai diberlakukan terhitung tanggal 5 Agustus.
Petugas DLLAJ dikerahkan untuk mengawal pengalihan arus angkot trayek 03 dan 02 agar tidak melintas di Pusat Grosir Bogor (PGB) lagi, tetapi memutar di Simpang Mawar.
"Dari simpang Mawar, nanti angkot 03 dan 02 bisa memilih mau lewat MH Salmun tembus Mayor Oking atau lewat Jalan Merdeka depan PGB tembus ke Jembatan Merah," kata Maman.
Sementara itu, Kepala Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor Suharto menjelaskan, pengalihan jalur angkot trayek 03 dan 02 untuk mengurangi kepadatan di Jembatan Merah.
"Pengalihan jalur dilakukan guna mengurangi kepadatan arus lalu lintas di Jalan Kapten Muslihat tepatnya di depan pintu Stasiun Besar Bogor," katanya.
Pengalihan arus ini, lanjut Suharto seiring penertiban kios dan lapak parkir di sepanjang jalan Mayor Oking.
Penertiban dilakukan sebagai bentuk upaya Pemerintah Kota Bogor dalam mengurangi kemacetan di sepanjang Jalan Kapten Muslihat depan stasiun.
"Jadi alur turun penumpang akan dibuat sekat semua keluar di jalan Mayor Oking, sehingga tidak ada lagi angkot yang ngetem di depan stasiun. Angkot 02 dan 03 akan mengambil penumpang di Mayor Oking, karena alur penumpang kita arahkan ke sana," katanya.
Seiring dengan penertiban di jalan Mayor Oking, Pemerintah Kota Bogor akan menata arus keluar masuk penumpang kereta dari stasiun. Penumpang akan digiring atau diarahkan dengan dibangun sekat sehingga keluar ke arah Mayor Oking.
Sementara penumpang yang dari stasiun ingin ke arah Bubulak, akan diarahkan untuk menggunakan jembatan penyeberangan ke arah Paledang untuk bisa naik angkutan ke arah Bubulak atau Mawar.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014