Bogor, 20/2 (ANTARA) - Tim SAR berhasil menemukan satu dari tujuh korban jembatan putus yang hanyut di Sungai Cihideung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, setelah melakukan pencarian sejauh 20 kilometer dari tempat kejadian (TKP) Senin siang.

Jenazah korban berjenis kelamin perempuan usia diperkirakan 10 tahun ditemukan di Kampung Pagutan, Desa Rumpin, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.

Penemuan jenazah korban terjadi sekitar pukul 10.40 WIB, lalu jenazah dibawa menggunakan mobil Tagana ( Taruna Siaga Bencana) ke Posko Kecamatan Ciampea. Sekitar pukul 13.02 WIB jenazah tiba di Posko dan selanjutnya dibawa dengan ambulan ke RS Leuwiliang untuk diserahkan ke pihak keluarga.

"Korban bernama Septia Rizki atau Tia bin Jamal umur 10 tahun," kata Pengendali Operasi Satkorlak Tim SAR Ma'mun HS.

Ma'mun yang juga Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor menuturkan jenazah korban ditemukan di Sungai Cisadane Kampung Pagutan, Rumpin atau sekitar 20 kilo meter dari lokasi kejadian.

Dengan ditemukannya korban ke dua, kini masih tersisa enam korban yang masih dalam pencarian tim SAR.

"Kita berharap hari ini pencarian korban lancar. Minimal tiga korban ditemukan, jadi kita semua lega," kata Ma'mun.

Tia atau Setia Riski merupakan putri dari pasangan Linda Oktaviani dan Jamaludin warga Kampung Pabuaran Cibanteng, RT 04/RW 02 adalah satu dari delapan korban yang hanyut dalam peristiwa jembatan putus di Kampung Pabuaran, Desa Cibanteng, Minggu (19/2) kemarin.

Saat ini tim masih terus mengupayakan pencarian korban dititik-titik mulai dari TKP hingga perbatasan Rumpin dan Tanggerang.

Ket. Foto: Jenazah korban jembatan runtuh yang ditemukan Senin siang dibawa dengan ambulans ke Rumah Sakit Leuwiliang.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012