Sukabumi (Antaranews Bogor) - Anggota "Search and Rescue (SAR)" Daerah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat disiagakan menyusul pada H+1 Idul Fitri 1435 H ini jumlah wisatawan yang datang ke objek wisata laut Sukabumi meningkat.

"Jumlah anggota SAR yang kami siaganya sebanyak 20 orang, tetapi tidak bersiaga di posko-posko, namun lebih mobilisasi untuk mengantisipasi dan membantu wisatawan yang mengalami kecelakaan laut," kata Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri Assidoqie kepada Antara, Selasa.

Menurut Okih, untuk hari kedua lebaran ini jumlah wisatawan yang datang sudah ribuan orang namun, belum terlalu padat karena wisatawan yang datang ke objek wisata laut masih kebanyakan berasal dari daerah terdekat seperti Kota Sukubumi, Bogor dan Cianjur, walaupun sudah ada beberapa pelancong yang datang daerah Jakarta dan Bandung.

Lebih lanjut, untuk anggota SAR yang bersiaga di posko hanya ditempatkan 10 orang yakni di sekitar Pantai Karangnaya dan Kadaka, karena di dua objek wisata pantai tersebut tidak ada posko khusus, sehingga pihaknya menempatkan masing-masing lima orang untuk menjaga pantai tersebut antisipasi adanya wisatawan yang mengalami kecelakaan laut.

"Sampai saat ini kami belum menerima laporan adanya wisatawan yang mengalami kecelakaan laut dan diharapkan pada musim libur lebaran tahun ini tidak terjadi adanya kasus wisatawan yang tenggelam atau hilang," tambanya.

Okih mengimbau kepada seluruh wisatawan agar selalu mentaati peraturan seluruh petugas keselamatan pantai, waluapun saat ini kondisi gelombang dan cuaca mendukung, tetapi tidak menutup kemungkinan terjadi kecelakaan laut karena Pantai Selatan Sukabumi merupakan daerah perairan laut yang tidak layak untuk diberenangi sebab terdapat palung laut dan cuaca sewaktu-waktu bisa berubah.

Selain itu, pihaknya juga menugaskan kepada seluruh anggota SAR yang bermukim di sepanjang garis pantai untuk tetap siaga baik menggunakan seragam atau tidak, karena kecelakaan laut bisa terjadi kapan saja apalagi saat kondisi objek wisata padat oleh wisatawan.

"Kami akui jumlah wisatawan dengan petugas penjaga pantai tidak sebanding, maka dari itu perlu adanya kesadaran dari masing-masing wisatawan agar selalu mematuhi peraturan dan tidak berenang sampai batas yang dianjurkan," katanya.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014