Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengumumkan bahwa kasus orang positif terinfeksi virus corona jenis baru (COVID-19) di daerah itu bertambah satu orang.
"Hari ini bertambah satu orang, jadi total tujuh positif COVID-19, satu di antaranya meninggal dunia," kata Bupati Bogor Ade Yasin dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/3) malam.
Menurutnya, pasien baru yang dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 itu seorang perempuan berusia 23 tahun yang berdomisili di Kecamatan Cileungsi. Ia kini menerima perawatan di ruang isolasi yang ada di Wisma Atlet Hambalang.
Baca juga: Jelang rapid test corona, Kabupaten Bogor butuh ruang isolasi tambahan
Baca juga: Ini tiga kecamatan di Bogor yg jadi sebaran COVID-19
Hingga kini, Pemkab Bogor mencatat sebanyak 146 orang dengan pemantauan (ODP), 90 orang di antaranya dinyatakan negatif COVID-19 setelah menjalani pemeriksaan. Kemudian ada sebanyak 55 pasien dengan pengawasan (PDP), 18 orang di antaranya dinyatakan negatif COVID-19 setelah menjalani pemeriksaan.
Dari enam pasien positif COVID-19 lainnya, satu di antaranya enggan masuk dalam data sebaran COVID-19 Pemkab Bogor. Lima pasien sisanya yaitu pertama perempuan berusia 67 tahun tinggal di Kecamatan Bojonggede yang meninggal dunia pada Kamis (19/3) dini hari.
Pasien kedua yaitu laki-laki berusia 35 tahun, anak dari pasien pertama yang juga berdomisili di Kecamatan Bojonggede. Pasien ketiga, seorang laki-laki berusia 27 tahun berdomisili di Kecamatan Cibinong, berprofesi sebagai pramugara.
Baca juga: Ade Yasin dinyatakan negatif COVID-19 setelah jalani tes "swab"
Baca juga: Ade Yasin tolak lakukan "rapid test" di Stadion Pakansari
Pasien keempat yaiti seorang laki-laki berusia 36 tahun yang berdomisili di Kecamatan Bojonggede. Dokter yang bertugas di sebuah Rumah Sakit Jakarta ini memiliki riwayat memeriksa pasien kasus positif COVID-19.
Kemudian, pasien kelima seorang laki-laki berusia 30 tahun yang berdomisili di Kecamatan Gunung Putri. Ia merupakan perawat di salah satu rumah sakit Jakarta yang pernah menangani pasien kasus positif COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
"Hari ini bertambah satu orang, jadi total tujuh positif COVID-19, satu di antaranya meninggal dunia," kata Bupati Bogor Ade Yasin dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/3) malam.
Menurutnya, pasien baru yang dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 itu seorang perempuan berusia 23 tahun yang berdomisili di Kecamatan Cileungsi. Ia kini menerima perawatan di ruang isolasi yang ada di Wisma Atlet Hambalang.
Baca juga: Jelang rapid test corona, Kabupaten Bogor butuh ruang isolasi tambahan
Baca juga: Ini tiga kecamatan di Bogor yg jadi sebaran COVID-19
Hingga kini, Pemkab Bogor mencatat sebanyak 146 orang dengan pemantauan (ODP), 90 orang di antaranya dinyatakan negatif COVID-19 setelah menjalani pemeriksaan. Kemudian ada sebanyak 55 pasien dengan pengawasan (PDP), 18 orang di antaranya dinyatakan negatif COVID-19 setelah menjalani pemeriksaan.
Dari enam pasien positif COVID-19 lainnya, satu di antaranya enggan masuk dalam data sebaran COVID-19 Pemkab Bogor. Lima pasien sisanya yaitu pertama perempuan berusia 67 tahun tinggal di Kecamatan Bojonggede yang meninggal dunia pada Kamis (19/3) dini hari.
Pasien kedua yaitu laki-laki berusia 35 tahun, anak dari pasien pertama yang juga berdomisili di Kecamatan Bojonggede. Pasien ketiga, seorang laki-laki berusia 27 tahun berdomisili di Kecamatan Cibinong, berprofesi sebagai pramugara.
Baca juga: Ade Yasin dinyatakan negatif COVID-19 setelah jalani tes "swab"
Baca juga: Ade Yasin tolak lakukan "rapid test" di Stadion Pakansari
Pasien keempat yaiti seorang laki-laki berusia 36 tahun yang berdomisili di Kecamatan Bojonggede. Dokter yang bertugas di sebuah Rumah Sakit Jakarta ini memiliki riwayat memeriksa pasien kasus positif COVID-19.
Kemudian, pasien kelima seorang laki-laki berusia 30 tahun yang berdomisili di Kecamatan Gunung Putri. Ia merupakan perawat di salah satu rumah sakit Jakarta yang pernah menangani pasien kasus positif COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020