Layanan asisten suara milik Apple, Siri, dilaporkan akan dapat menanggapi pengguna yang mengajukan pertanyaan seputar pandemik virus corona baru (COVID-19), sebagaimana diberitakan Deadline, Senin.

Siri dapat menjawab pertanyaan seperti, "Apakah saya punya virus corona?" yang nantinya akan dijawab Siri dengan menggunakan informasi dari Pusat Pengendalian Penyakit dan Layanan Kesehatan Masyarakat Amerika Serikat (Centers for Disease Control and US Public Health Service).

Siri adalah asisten virtual yang merupakan bagian dari sistem operasi Apple, iOS, iPadOS, watchOS, macOS, dan tvOS Apple Inc. Asisten virtual dapat mengambil pertanyaan pengguna dan menjawab pertanyaan, membuat rekomendasi, dan melakukan tindakan.

Baca juga: Kominfo identifikasi 242 konten hoaks tentang COVID-19
Baca juga: Berikut ini Daftar jejaring laboratorium pemeriksaan COVID-19
Baca juga: Oppo mengakui virus corona berdampak pada produksi ponsel

Dalam kasus pertanyaan terkait COVID-19, Siri merespons dengan serangkaian pertanyaan yang terkait dengan gejalanya, termasuk demam, batuk kering hingga kasus yang lebih serius, seperti kesulitan bernapas.

Kasus-kasus ringan akan disarankan untuk hanya tinggal di rumah. Dalam skenario terburuk, pengguna disarankan untuk menelepon 911.

Di sisi lain, Google juga telah meluncurkan situs web tentang gejala COVID-19, risiko, dan informasi pengujian, yang mengacu pada panduan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020