Karawang (Antaranews Bogor) - Sekelompok orang berpakaian preman yang menggunakan sepeda motor menyerang kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Jumat.

"Mereka secara tiba-tiba saja menyerang kantor kami (PKS) Karawang, sampai ada kader yang dipukul oleh sekelompok orang itu," kata Wardi, kader PKS yang berada di lokasi saat kejadian, di Karawang.

Dia mengatakan, sekelompok orang tidak dikenal itu secara tiba-tiba berada di depan kantor PKS. Mereka "menggerung-gerungkan" gas sepeda motornya dan berteriak-teriak kasar.

Sekelompok orang itu juga melempari kantor PKS dengan menggunakan oli bekas yang terbungkus plastik serta merusak sejumlah barang yang ada di sekitar kantor itu.

"Mereka juga menjatuhkan lemari dan sepeda motor yang ada di areal kantor, dan ada yang berteriak-teriak, siapa yang menyebut sinting. Teriakan itu dilakukan secara berulang-ulang," katanya.

Wardi menyatakan, sekelompok orang yang menyerang kantor PKS itu berjumlah sekitar 10 orang. Mereka datang ke kantor PKS saling membonceng dengan menggunakan lima sepeda motor.

Ketua DPD PKS Karawang, Ajat Sudrajat menyayangkan tindakan penyerangan kantornya itu yang dilakukan sekelompok orang tidak dikenal.

Penyerangan kantornya itu diduga akibat pernyataan kader PKS Pusat Fachri Hamzah terkait janji rencana menjadikan 1 Muharram menjadi hari santri nasional, dalam akun media sosial.

"Kami menyayangkan tindakan penyerangan itu. Sebab, yang dinyatakan merupakan pendapat pribadi, bukan dalam kapasitasnya sebagai kader partai," kata Ajat.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014