Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta para pendakwah untuk meredakan kepanikan serta mengajak masyarakat untuk menerapkan kebiasaan hidup sehat agar terhindar dari penyebaran wabah akibat Covid-19.
"Negara ini sekarang menghadapi tantangan, salah satunya adalah Corona, barangkali dai-dai supaya bisa menenangkan masyarakat supaya tidak panik," kata Ma'ruf Amin, saat membuka Rakornas Ikatan Dai Indonesia (Ikadi), di Istana Wapres, Jakarta, Senin.
Baca juga: Cegas virus corona, Pemkot Depok dirikan posko kesehatan di terminal
Wapres mengatakan pemerintah telah melakukan berbagai langkah antisipatif dan penanganan terhadap penyebaran virus yang merebak sejak akhir 2019 dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.
"Pemerintah sudah berjuang dengan mencegah masuknya orang-orang yang diduga, misalnya, dicurigai membawa pengaruh Corona; tapi juga pemerintah menyiapkan penanganan kalau misalnya ada yang terpapar," ujar Wapres Ma'ruf.
Baca juga: JK mengingatkan kebersihan sebagian dari iman cegah virus Corona
Lewat penyiaran ajaran agama Islam, Wapres Ma'ruf berharap para dai menyampaikan imbauan-imbauan dari pemerintah kepada masyarakat untuk pencegahan penyebaran Covid-19.
"Masyarakat harus diberitahu untuk menghindari kontak-kontak. Juga kalau di masjid dikhawatirkan ketika sujud, jadi disuruh bawa sajadah sendiri supaya tidak terkena bekas orang lain. Ya, kita ber-ikhtiar saja lah, hati-hati," imbau Wapres.
Hingga Minggu (8/3), pemerintah menyatakan ada empat warga negara Indonesia (WNI) positif terkena Covid-19 dan sedang menjalani perawatan isolasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso.
Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan Kasus 1 dan Kasus 2 semakin membaik dan terus dipantau kondisi kesehatannya melalui tes laboratorium. Sementara Kasus 3 dan Kasus 4 sudah tidak demam, namun masih menderita batuk dan influenza.
"Mudah-mudahan dengan perawatan bagus, tidak terlalu lama lagi juga akan menjadi sembuh dan bisa kita pulangkan," ujar Yurianto.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
"Negara ini sekarang menghadapi tantangan, salah satunya adalah Corona, barangkali dai-dai supaya bisa menenangkan masyarakat supaya tidak panik," kata Ma'ruf Amin, saat membuka Rakornas Ikatan Dai Indonesia (Ikadi), di Istana Wapres, Jakarta, Senin.
Baca juga: Cegas virus corona, Pemkot Depok dirikan posko kesehatan di terminal
Wapres mengatakan pemerintah telah melakukan berbagai langkah antisipatif dan penanganan terhadap penyebaran virus yang merebak sejak akhir 2019 dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.
"Pemerintah sudah berjuang dengan mencegah masuknya orang-orang yang diduga, misalnya, dicurigai membawa pengaruh Corona; tapi juga pemerintah menyiapkan penanganan kalau misalnya ada yang terpapar," ujar Wapres Ma'ruf.
Baca juga: JK mengingatkan kebersihan sebagian dari iman cegah virus Corona
Lewat penyiaran ajaran agama Islam, Wapres Ma'ruf berharap para dai menyampaikan imbauan-imbauan dari pemerintah kepada masyarakat untuk pencegahan penyebaran Covid-19.
"Masyarakat harus diberitahu untuk menghindari kontak-kontak. Juga kalau di masjid dikhawatirkan ketika sujud, jadi disuruh bawa sajadah sendiri supaya tidak terkena bekas orang lain. Ya, kita ber-ikhtiar saja lah, hati-hati," imbau Wapres.
Hingga Minggu (8/3), pemerintah menyatakan ada empat warga negara Indonesia (WNI) positif terkena Covid-19 dan sedang menjalani perawatan isolasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso.
Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan Kasus 1 dan Kasus 2 semakin membaik dan terus dipantau kondisi kesehatannya melalui tes laboratorium. Sementara Kasus 3 dan Kasus 4 sudah tidak demam, namun masih menderita batuk dan influenza.
"Mudah-mudahan dengan perawatan bagus, tidak terlalu lama lagi juga akan menjadi sembuh dan bisa kita pulangkan," ujar Yurianto.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020