Sukabumi (Antaranews Bogor) - Tim Kampanye calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla menyatakan mendekati Pilpres 9 Juli 2014 ada 34 kampanye hitam yang menyerang calon kepala negara berjargon Indonesia Hebat ini.

"Kampanye hitam dan fitnah baik yang dilancarkan kepada Jokowi-JK melalui media massa, sosial media, pesan berantai dan lain-lain sudah ada 34 kampanye hitam berbeda, oknum penyebarnya mayoritas melakukan fitnah seperti salah satunya Jokowi adalah keturunan Cina dan capres boneka serta isu SARA lainnya," kata Tim Kampanye Daerah Jabar Jokowi-JK Waras Warsisto kepada Antara, Jumat.

Menurut Waras, semakin dekatnya hari pencoblosan ini pihaknya bisa memastikan kampanye hitam yang akan menyerang pasangan nomor urut 2 ini akan semakin banyak, mengingat dari hasil survei dari beberapa lembaga Jokowi-JK selalu menang.

Bahkan saat ini juga, kampanye hitam melalui media Obor Rakyat dan transkrip pembicaraan antara Megawati Soekarno Putri dengan Jaksa Agung Basrief Arief terus disebarkan padahal setelah diperiksa dan diteliti semua itu hanyalah fitnah dan kebohongan.

Lebih lanjut, dengan banyaknya kampanye hitam tersebut pihaknya yakin tidak akan mempengaruhi suara dan elektabilitas Jokowi-JK, selain itu pihaknya juga tidak akan membalas semua fitnah dan isu negatif tersebut, tetapi akan membalasnya dengan cara membahagiakan rakyat melalui konser salam 2 jari revolusi mental yang saat ini akan digelar di beberapa lokasi di Pulau Jawa dengan menampilkan konser musik Wali Band dan Slank.

"Jokowi juga berpesan kepada seluruh rakyat khususnya relawan, kader, tim kampanye dan simpatisan agar tidak membalas kampanye hitam tersebut dan seluruh rakyat Indonesia harus anti kampanye hitam. Kami juga ingin menciptakan suasana demokrasi yang damai dan sejuk," tambahnya.

Sementara, Tim Kampanye Nasional, Gatot Tetuko mengatakan rakyat jangan mau terjebak oleh proses politik yang sifatnya mengadu domba. Maka dari itu, agar suasana politik kembali sejuk maka kampanye yang dilakukan oleh pihaknya ini mengambil konsep konser musik dengan tujuan membahagiakan rakyat yang sudah jengah dengan banyaknya kampanye hitam dan saling hujat.

Lebih lanjut, konser musik salam 2 jari revolusi mental ini adalah implementasi dari Jokowi-JK adalah Kita dan pihaknya juga optimis masyarakat saat ini sudah pintar dan bisa membedakan mana calon kepala negara yang layak mimimpin bangsa dan merakyat.

Selain itu, dalam konser musik ini nantinya akan ada penyampaian visi dan misi pasangan yang diusung koalisi lima partai politik yakni PDI Perjuangan, Partai Nasdem, PKB, Partai Hanura dan PKP Indonesia.

"Kami secara tegas tidak akan pernah melakukan kampanye hitam, tapi kami ingin menciptakan sistem demokrasi yang sesungguhnya yakni rakyat bahagia dalam memilih siapa calon kepala negara nanti. Dan melalui konser ini, kami ingin membahagiakan masyarakat dan menyergarkan kembali iklim politik yang sudah panas," kata Gatot.

Pilpres 2014 diikuti oleh dua pasangan yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014