Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor menyapu bersih para pedagang kaki lima (PKL) dan pasar malam di kawasan Pakansari Cibinong, Jawa Barat, mengingat Stadion Pakansari resmi ditunjuk sebagai venue Piala Dunia U-20 tahun 2021.
"Lebih dari 10 kali kita tertibkan, muncul lagi, muncul lagi. Dengan program ibu bupati ini harus steril, mulai dari exit tol Sentul, lampu merah Sentul, hingga kawasan lingkar Stadion Pakansari,” ujar Kasi Ops Satpol PP Kabupaten Bogor, Yudi Prayudi usai penertiban, Senin.
Ia memperkirakan ada sekitar 600 pedagang yang dipaksa keluar dari sekitar Stadion Pakansari. Di samping itu, pada bagian pasar malam, pihaknya mengamankan dua unit motor mainan, dua unit permainan bebek air, satu gerbong kereta mini, terpal dan besi-besi penunjang.
Baca juga: Pemkab Bogor akan bangun dua lapangan latihan atlet Piala Dunia U-20
Baca juga: Pemkab Bogor masih cari lapangan untuk latihan atlet Piala Dunia U-20
Kawasan Pakansari Cibinong kerap ramai dipadati pedagang pada petang hingga malam hari, terlebih ketika akhir pekan. Pedagang berbagai makanan dan pakaian berjejer di trotoar, bahkan tak sedikit juga yang menggunakan badan jalan.
Yudi mengaku sudah mengintensifkan anggotanya untuk melakukan penertiban sejak pekan lalu. Tapi sampai sekarang jalanan yang sudah disterilkan dari pedagang terkadang kembali ditempati oleh pedagang.
"Bahkan Pemda telah memasang plang larangan untuk tidak merusak area hijau, menempatkan benda bentuk usaha, mendirikan bangunan di area hijau serta mendirikan bangunan tanpa izin," tuturnya.
Baca juga: Bupati Bogor segera siapkan "karpet merah" sambut Piala Dunia U-20
Baca juga: PSSI sebut Pakansari penuhi standar Stadion Piala Dunia 2021
Bupati Bogor Ade Yasin berniat menata kawasan Pakansari hingga pintu keluar tol Sentul berkaitan dengan Stadion Pakansari yang akan digunakan sebagai tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2021.
"Penataan Stadion Pakansari termasuk aksesbilitasnya harus sudah rampung di tahun 2020, sebab pada tahun 2021 venue yang ditunjuk jadi penyelenggara pertandingan sudah harus siap pakai," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
"Lebih dari 10 kali kita tertibkan, muncul lagi, muncul lagi. Dengan program ibu bupati ini harus steril, mulai dari exit tol Sentul, lampu merah Sentul, hingga kawasan lingkar Stadion Pakansari,” ujar Kasi Ops Satpol PP Kabupaten Bogor, Yudi Prayudi usai penertiban, Senin.
Ia memperkirakan ada sekitar 600 pedagang yang dipaksa keluar dari sekitar Stadion Pakansari. Di samping itu, pada bagian pasar malam, pihaknya mengamankan dua unit motor mainan, dua unit permainan bebek air, satu gerbong kereta mini, terpal dan besi-besi penunjang.
Baca juga: Pemkab Bogor akan bangun dua lapangan latihan atlet Piala Dunia U-20
Baca juga: Pemkab Bogor masih cari lapangan untuk latihan atlet Piala Dunia U-20
Kawasan Pakansari Cibinong kerap ramai dipadati pedagang pada petang hingga malam hari, terlebih ketika akhir pekan. Pedagang berbagai makanan dan pakaian berjejer di trotoar, bahkan tak sedikit juga yang menggunakan badan jalan.
Yudi mengaku sudah mengintensifkan anggotanya untuk melakukan penertiban sejak pekan lalu. Tapi sampai sekarang jalanan yang sudah disterilkan dari pedagang terkadang kembali ditempati oleh pedagang.
"Bahkan Pemda telah memasang plang larangan untuk tidak merusak area hijau, menempatkan benda bentuk usaha, mendirikan bangunan di area hijau serta mendirikan bangunan tanpa izin," tuturnya.
Baca juga: Bupati Bogor segera siapkan "karpet merah" sambut Piala Dunia U-20
Baca juga: PSSI sebut Pakansari penuhi standar Stadion Piala Dunia 2021
Bupati Bogor Ade Yasin berniat menata kawasan Pakansari hingga pintu keluar tol Sentul berkaitan dengan Stadion Pakansari yang akan digunakan sebagai tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2021.
"Penataan Stadion Pakansari termasuk aksesbilitasnya harus sudah rampung di tahun 2020, sebab pada tahun 2021 venue yang ditunjuk jadi penyelenggara pertandingan sudah harus siap pakai," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020