Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Whisnutama memuji penyelenggaraan Bogor Street Festival CGM 2020 sebagai event pariwisata nasional sekaligus wujud kerukunan warga negara Indonesia dalam keberagaman.
"Acara Bogor Street Festival ini bukan hanya pertunjukan cap go meh, tapi substansinya adalah wujud kerukunan antarwarga dalam keberagaman," kata Whisnutama saat menyampaikan sambutan, pada kegiatan Bogor Street Festival CGM 2020, yang dipusatkan di Jalan Suryakencana, Kota Bogor, Sabtu.
Hadir pada kegiatan tersebut, antara lain, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beserta istri, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi, Danrem 061/Suryakencana Brigjen TNI Novi Helmi, Wali Kota Bogor, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser, dan Dandim 0606 Kota Bogor Kol Arm Teguh Cahyadi.
Baca juga: Menparekraf dijadwalkan hadiri Bogor Street Festival CGM 2020
Hadir juga duta besar atau yang mewakilinya dari sejumlah negara sahabat. Kegiatan itu juga diramaikan belasan warga dari Jabodetabek yang memenuhi sepanjang tepi jalan Suryakencana Kota Bogor.
Menurut Whisnutama, melalui kegiatan Bogor Street Festival CGM 2020 ini, menunjukkan bahwa Kota Bogor sangat menghargai perbedaaan, membangun kerukunan dalam keberagaman, serta persatuan dalam kebhinnekaan.
Pada kesempatan tersebut, Whisnutama meminta agar kegiatan Bogor Street Festival ini terus diselenggarakan dan kualitasnya terus ditingkatkan. "Semoga ke depan perayaan Bogor Street Festival ini, lebih banyak menarik perhatian wisatawan nasional maupun mancanegara," katanya.
Baca juga: Pemkot Bogor dukung penuh penyelenggaraan BSF CGM 2020
Menurut dia, salah satu faktor daya tarik pariwisata Indonesia adalah menciptakan event yang menarik perhatian wisatawan.
"Saya melihat event ini banyak menarik perhatian wisatawan. Karena itu, saya minta event ini terus diselenggarakan dan kualitasnya terus ditingkatkan," katanya.
Whisnutama juga melihat, pemilihan tema kegiatan yakni, "looking eastward" atau melihat ke timur adalah tema yang baik, karena berupaya memindahkan pusat perhatian pariwisata ke timur.
"Saya baru pertama kali ini hadir di acara Bogor Street Festival. Acara ini bagus. Saya ucapkan terima kasih kepada panitia dan semua pihak terkait yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Semoga kita bertemu lagi pada tahun depan," katanya.
Baca juga: Bogor Street Festival bentuk keberpihakan pemerintah atas keberagaman
Kegiatan Bogor Street Festival CGM 2020, yang masuk dalam 100 calender of event Kementerian Pariwisata, diikuti oleh 40 sanggar seni dari lima provinsi, barongsai dan liong, serta sekitar 25 joli yang membawa para dewa.
Pawai Bogor Street Festival CGM 2020, starat dari Jalan Suryakencana di depan Vihara Dhanagun menuju ke Jalan Siliwangi hingga ke bundaran Sukasari, kemudian kembali lagi ke Jalan Suryakencana, sampai ke depan Vihara Dhanagun.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
"Acara Bogor Street Festival ini bukan hanya pertunjukan cap go meh, tapi substansinya adalah wujud kerukunan antarwarga dalam keberagaman," kata Whisnutama saat menyampaikan sambutan, pada kegiatan Bogor Street Festival CGM 2020, yang dipusatkan di Jalan Suryakencana, Kota Bogor, Sabtu.
Hadir pada kegiatan tersebut, antara lain, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beserta istri, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi, Danrem 061/Suryakencana Brigjen TNI Novi Helmi, Wali Kota Bogor, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser, dan Dandim 0606 Kota Bogor Kol Arm Teguh Cahyadi.
Baca juga: Menparekraf dijadwalkan hadiri Bogor Street Festival CGM 2020
Hadir juga duta besar atau yang mewakilinya dari sejumlah negara sahabat. Kegiatan itu juga diramaikan belasan warga dari Jabodetabek yang memenuhi sepanjang tepi jalan Suryakencana Kota Bogor.
Menurut Whisnutama, melalui kegiatan Bogor Street Festival CGM 2020 ini, menunjukkan bahwa Kota Bogor sangat menghargai perbedaaan, membangun kerukunan dalam keberagaman, serta persatuan dalam kebhinnekaan.
Pada kesempatan tersebut, Whisnutama meminta agar kegiatan Bogor Street Festival ini terus diselenggarakan dan kualitasnya terus ditingkatkan. "Semoga ke depan perayaan Bogor Street Festival ini, lebih banyak menarik perhatian wisatawan nasional maupun mancanegara," katanya.
Baca juga: Pemkot Bogor dukung penuh penyelenggaraan BSF CGM 2020
Menurut dia, salah satu faktor daya tarik pariwisata Indonesia adalah menciptakan event yang menarik perhatian wisatawan.
"Saya melihat event ini banyak menarik perhatian wisatawan. Karena itu, saya minta event ini terus diselenggarakan dan kualitasnya terus ditingkatkan," katanya.
Whisnutama juga melihat, pemilihan tema kegiatan yakni, "looking eastward" atau melihat ke timur adalah tema yang baik, karena berupaya memindahkan pusat perhatian pariwisata ke timur.
"Saya baru pertama kali ini hadir di acara Bogor Street Festival. Acara ini bagus. Saya ucapkan terima kasih kepada panitia dan semua pihak terkait yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Semoga kita bertemu lagi pada tahun depan," katanya.
Baca juga: Bogor Street Festival bentuk keberpihakan pemerintah atas keberagaman
Kegiatan Bogor Street Festival CGM 2020, yang masuk dalam 100 calender of event Kementerian Pariwisata, diikuti oleh 40 sanggar seni dari lima provinsi, barongsai dan liong, serta sekitar 25 joli yang membawa para dewa.
Pawai Bogor Street Festival CGM 2020, starat dari Jalan Suryakencana di depan Vihara Dhanagun menuju ke Jalan Siliwangi hingga ke bundaran Sukasari, kemudian kembali lagi ke Jalan Suryakencana, sampai ke depan Vihara Dhanagun.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020