Bekasi (Antaranews Bogor) - Kepolisian Sektor Jatiasih Kota Bekasi, Jawa Barat, tengah mengejar kawanan perampok bersenjata tajam yang membawa kabur 43 unit komputer tablet dan uang tunai Rp5 juta dari SMAN XI Kota Bekasi.
"Kita masih dalam perburuan kepada para pelaku yang diduga berjumlah empat orang," kata Kapolsek Jatiasih Kompol Melada di Bekasi, Senin.
Menurut dia, para pelaku berhasil menggasak 43 unit tablet merk Advend, satu unit kamera digital Canon, dan uang tunai Rp5 juta dari dalam SMA Negeri XI Kota Bekasi di Jalan Wibawa Mukti Kavling Pati TNU AU, Jatisari, Jatiasih.
"Pelaku terlebih dahulu melumpuhkan tiga orang Satpam sebelum membawa kabur barang," katanya.
Dalam aksi penyekapan itu, kata dia, kawanan perampok juga mengancam tiga Satpam dengan senjata tajam agar tidak melakukan perlawanan.
"Dua disekap di lobi sekolah, satu lagi di taman sekolah," ujarnya.
Sementara itu, Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo menambahkan, tiga korban yang disekap adalah Abdul Syukur, Dirin, dan Arif Rahman.
"Mereka sudah diperiksa petugas sebagai informasi awal pengungkapan kasus ini," katanya.
Adapun sejumlah barang bukti yang didapat di lokasi adalah berupa potongan tali rafia untuk mengikat korban, satu buah linggis milik pelaku, pecahan uang tunai Rp20.000, satu buah gembok dalam keadaan rusak, dan satu buah HP Nokia milik korban.
Dia menceritakan, para pelaku berhasil masuk ke area sekolah dengan cara melompat pagar, kemudian masuk ke ruang utama dan mengancam tiga orang Satpam dengan sajam golok dan clurit.
"Setelah Satpam dilumpuhkan, kemudian pelaku membuka pintu TU dengan merusak gembok, kemudian pelaku membongkar brankas ukuran sedang dan mengambil uang tunai sekitar Rp5 juta," katanya.
Selain itu, mereka mengambil 43 unit tablet merk advand, dan pelaku juga mengambil paksa dua unit HP milik Satpam, kemudian pelaku pergi tetapi satu unit HP diduga milik pelaku tertinggal di dekat TKP.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
"Kita masih dalam perburuan kepada para pelaku yang diduga berjumlah empat orang," kata Kapolsek Jatiasih Kompol Melada di Bekasi, Senin.
Menurut dia, para pelaku berhasil menggasak 43 unit tablet merk Advend, satu unit kamera digital Canon, dan uang tunai Rp5 juta dari dalam SMA Negeri XI Kota Bekasi di Jalan Wibawa Mukti Kavling Pati TNU AU, Jatisari, Jatiasih.
"Pelaku terlebih dahulu melumpuhkan tiga orang Satpam sebelum membawa kabur barang," katanya.
Dalam aksi penyekapan itu, kata dia, kawanan perampok juga mengancam tiga Satpam dengan senjata tajam agar tidak melakukan perlawanan.
"Dua disekap di lobi sekolah, satu lagi di taman sekolah," ujarnya.
Sementara itu, Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo menambahkan, tiga korban yang disekap adalah Abdul Syukur, Dirin, dan Arif Rahman.
"Mereka sudah diperiksa petugas sebagai informasi awal pengungkapan kasus ini," katanya.
Adapun sejumlah barang bukti yang didapat di lokasi adalah berupa potongan tali rafia untuk mengikat korban, satu buah linggis milik pelaku, pecahan uang tunai Rp20.000, satu buah gembok dalam keadaan rusak, dan satu buah HP Nokia milik korban.
Dia menceritakan, para pelaku berhasil masuk ke area sekolah dengan cara melompat pagar, kemudian masuk ke ruang utama dan mengancam tiga orang Satpam dengan sajam golok dan clurit.
"Setelah Satpam dilumpuhkan, kemudian pelaku membuka pintu TU dengan merusak gembok, kemudian pelaku membongkar brankas ukuran sedang dan mengambil uang tunai sekitar Rp5 juta," katanya.
Selain itu, mereka mengambil 43 unit tablet merk advand, dan pelaku juga mengambil paksa dua unit HP milik Satpam, kemudian pelaku pergi tetapi satu unit HP diduga milik pelaku tertinggal di dekat TKP.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014