Bogor (Antaranews Bogor) - Organisasi istri karyawan Institut Pertanian Bogor Agrianita menyiapkan kader Selamatkan Anak Emas Indonesia (SEMAI) guna mengantisipasi terjadinya kejahatan.

"Itu dilakukan untuk menyiapkan para kader yang mampu menyelamatkan generasi muda dari ancaman kejahatan seksual," kata Ketua Agrianita IPB Hj Enny H Suhardiyanto melalui Kantor Humas IPB di Bogor, Jawa Barat, Senin.

Dalam kaitan itu pihaknya mengundang 35 orang peserta SEMAI yang diselenggarakan oleh Agrianita IPB selama dua hari (19-20/5) di Wisma Tamu Kampus IPB Dramaga, Bogor.

Ia menjelaskan kegiatan yang dipersiapkan dalam waktu satu pekan itu dimaksudkan untuk menyiapkan para kader SEMAI yang mampu menyelamatkan generasi muda dari ancaman kejahatan seksual.

Kegiatan tersebut diselenggarakan atas kerja sama dengan Yayasan Kita dan Buah Hati pimpinan Hj Elly Risman.

Sementara itu, Dewi Yulia, M.Psi dari Yayasan Kita dan Buah Hati menjelaskan bahwa kebanyakan pelaku kekerasan seksual adalah orang yang dikenal.

"Mereka bisa tetangga, teman, temannya teman, bahkan anggota keluarga yang jauh atau yang dekat," katanya.

Selain itu, kata dia, pelaku bisa laki-laki dan bisa juga perempuan.

Menurut dia, hal itu terjadi karena orangtua tidak membekali anak untuk menjaga diri dari ancaman kejahatan seksual, sedangkan pelaku berawal dari menyaksikan pornografi.

Kepada para kader SEMAI, Dewi mengajak untuk membuat target dalam sehari minimal dapat mengetuk tiga rumah untuk berbagi pengalaman dalam hal menjaga anak dari tindak kekerasan seksual.

Enny H Suhardiyanto menambahkan bahwa kader SEMAI yang diberikan pelatihan terdiri atas pengelola TK, pendidikan anak usia dini (PAUD), guru SMA, perwakilan fakultas, pascasarjana, diploma, Humas IPB, Unit Keamanan Kampus (UKK), dan Kepolisian dari Polsek Dramaga.

Pewarta: Andi Jauhari

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014