Sukabumi (Antaranews Bogor) - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Peduli Pemilu merusak alat peraga sosialisasi yang ada di Seketariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sukabumi saat mereka berunjuk rasa, Rabu.

Aksi mahasiswa tersebut dipicu karena banyaknya ditemukan kejanggalan yang dilakukan oleh pihak penyelenggara pemilu tersebut dalam melaksanakan Pemilu Legislatif 2014.

Salah satunya adalah adanya dugaan kasus penyuapan yang dilakukan oleh oknum calon legislatif kepada salah seorang komisioner KPU setempat dan Pantia Perhitungan Suara tingkat kecamatan.

Perusakan yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut juga dipicu karena tidak adanya seluruh komisioner KPU di tempat. Mereka juga membakar ban dan melempar kantor seketariat tersebut.

"Aksi ini kami lakukan karena komisioner sudah melakukan hal-hal yang merugikan rakyat, salah satunya melakukan jual beli suara dan terindikasinya ada salah seorang komisioner dan anggota PPK yang menerima suap dari oknum caleg. Bahkan, saat rapat pleno berlangsung salah seorang komisioner tidak hadir diduga oknum itu diciduk oleh petugas kepolisian," kata koordinator aksi Ronal Saeful kepada wartawan di sela aksinya.

Dalam aksi unjuk rasa yang dijaga ketat oleh puluhan petugas kepolisian dari Polres Sukabumi Kota mereka sempat berorasi dan menuntut seluruh anggota KPU mundur dari jabatannya karena sudah melakukan penggelembungan suara dan jual beli suara untuk menguntungkan salah satu caleg maupun parpol.

Karena tidak ada tanggapan dari pihak KPU, karena menurut informasi seluruh komisioner tengah melakukan rapat pleno perhitungan suara tingkat Provinsi Jawa Barat di Bandung, maka para pengunjuk rasa memilih menunggu para komisioner pulang.

Tapi setelah ditunggu lama para komisioner tersebut tidak datang juga akhirnya mahasiswa pun membubarkan diri dengan tertib dan mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah mengizinkan mereka untuk berorasi dan berunjuk rasa.

"Kami akan kembali dengan jumlah massa yang lebih besar lagi, untuk meminta klarifikasi dari pihak KPU tentang kecurangan yang dilakukan oleh para komisioner tersebut," tambah Ronal.

Sementara, salah seorang staf KPU Kabupaten Sukabumi menyebutkan bahwa pada hari ini seluruh komisioner tengah melakukan rapat pleno bersama KPU Provinsi Jabar, dan setelah komisioner pulang pihaknya berjanji akan menyampaikan seluruh tuntutan dari para mahasiswa tersebut.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014