Perum Perhutani mengirimkan sejumlah bantuan logistik untuk korban bencana di empat kecamatan wilayah Barat Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang diterjang banjir dan longsor.
Sekretaris Perum Perhutani, Asep Rusnandar mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan bagian dari program BUMN Hadir untuk Negeri, yang juga dilakukan bersama Aakrindo, Bank Mandiri, dan Kimia Farma.
"Kita bersama membangun Posko BUMN bersama di Desa Kalong Kecamatan Nanggung untuk menyalurkan sembako, obat-obatan dan keperluan lainnya yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat korban bencana, dibantu oleh Ormas Yalisa," ujarnya Kamis (9/1).
Baca juga: TNI ambil alih komando penanganan bencana di Sukajaya Bogor
Selain Posko BUMN bersama, Perum Perhutani membangun satu posko tambahan di Desa Nanggung, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor untuk mempermudah pendistribusian.
Penyerahan bantuan dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama diserahkan oleh Administratur Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bogor, Ahmad Rusliadi untuk Kecamatan Nanggung, Cigudeg, dan Kecamatan Sukajaya. Sementara, penyerahan bantuan untuk Kecamatan Jasinga diserahkan melalui Posko BUMN Bersama atas koordinasi Askrindo.
Baca juga: TNI dirikan tenda bambu untuk pengungsi korban longsor di Sukajaya Bogor
Adapun bantuan yang telah disalurkan dari Perhutani berupa mie instan 154 dus, beras 1,19 ton, air mineral kemasan 600 mili liter sebanyak 122 dus dan telur 424 kilogram.
"Pemberian bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan rasa empati Perhutani sebagai BUMN Kehutanan kepada masyarakat yang terdampak musibah bencana alam," kata Asep.
Baca juga: Bantuan logistik masih dipasok lewat udara ke Sukajaya Bogor sampai hari ini
Seperti diketahui, pada hari Rabu (1/1) pukul 06.00 WIB terjadi hujan deras yang membuat Sungai Cidurian di Kabupaten Bogor meluap dan mengakibatkan beberapa wilayah sekitarnya mengalami banjir dan longsor.
Beberapa kecamatan di wilayah Barat Kabupaten Bogor yang terdampak bencana tersebut yaitu, Kecamatan Sukajaya, Kecamatan Cigudeg, Kecamatan Nanggung, dan Kecamatan Jasinga.(KR-MFS).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
Sekretaris Perum Perhutani, Asep Rusnandar mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan bagian dari program BUMN Hadir untuk Negeri, yang juga dilakukan bersama Aakrindo, Bank Mandiri, dan Kimia Farma.
"Kita bersama membangun Posko BUMN bersama di Desa Kalong Kecamatan Nanggung untuk menyalurkan sembako, obat-obatan dan keperluan lainnya yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat korban bencana, dibantu oleh Ormas Yalisa," ujarnya Kamis (9/1).
Baca juga: TNI ambil alih komando penanganan bencana di Sukajaya Bogor
Selain Posko BUMN bersama, Perum Perhutani membangun satu posko tambahan di Desa Nanggung, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor untuk mempermudah pendistribusian.
Penyerahan bantuan dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama diserahkan oleh Administratur Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bogor, Ahmad Rusliadi untuk Kecamatan Nanggung, Cigudeg, dan Kecamatan Sukajaya. Sementara, penyerahan bantuan untuk Kecamatan Jasinga diserahkan melalui Posko BUMN Bersama atas koordinasi Askrindo.
Baca juga: TNI dirikan tenda bambu untuk pengungsi korban longsor di Sukajaya Bogor
Adapun bantuan yang telah disalurkan dari Perhutani berupa mie instan 154 dus, beras 1,19 ton, air mineral kemasan 600 mili liter sebanyak 122 dus dan telur 424 kilogram.
"Pemberian bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan rasa empati Perhutani sebagai BUMN Kehutanan kepada masyarakat yang terdampak musibah bencana alam," kata Asep.
Baca juga: Bantuan logistik masih dipasok lewat udara ke Sukajaya Bogor sampai hari ini
Seperti diketahui, pada hari Rabu (1/1) pukul 06.00 WIB terjadi hujan deras yang membuat Sungai Cidurian di Kabupaten Bogor meluap dan mengakibatkan beberapa wilayah sekitarnya mengalami banjir dan longsor.
Beberapa kecamatan di wilayah Barat Kabupaten Bogor yang terdampak bencana tersebut yaitu, Kecamatan Sukajaya, Kecamatan Cigudeg, Kecamatan Nanggung, dan Kecamatan Jasinga.(KR-MFS).
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020